Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menargetkan omzet pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) selama kegiatan Motocross Grand Prix (MXGP) yang berlangsung di Sirkuit Selaparang Kota Mataram 29 Juni-7 Juli 2024 mencapai Rp500 juta.
Kepala Bidang UKM Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Mataram Mamluatul Chair di Mataram, Rabu, mengatakan, kegiatan MXGP 2024 di bekas Bandara Selaparang tahun ini berlangsung dua seri sehingga UMKM memiliki kesempatan berjualan sekitar sembilan hari.
"Karena itu, kita targetkan omzet pelaku UMKM bisa tembus Rp500 juta," katanya.
Baca juga: Sebanyak 35 tenda UMKM Mataram disiapkan saat MXGP Selaparang
Target tersebut ditetapkan berdasarkan pengalaman pelaksanaan MXGP tahun 2023 yang hanya berlangsung tiga hari, namun pelaku UMKM bisa meraup omzet hampir Rp200 juta.
"Harapan kita MXGP 2024, pelaku UMKM bisa mendapatkan omzet lebih besar lagi serta bisa mempromosikan berbagai produk lokal," katanya.
Mamluatul yang dikonfirmasi di sela melakukan penataan dan menempel pembagian stan bagi UMKM, mengatakan, jumlah stan yang disiapkan untuk UMKM di luar Sirkuit Selaparang sebanyak 40 stan.
Satu stan digunakan untuk dua UMKM, sehingga ada 80 UMKM produk unggulan di Kota Mataram yang memiliki peluang berjualan pada bazar kegiatan skala internasional tersebut.
"Sebenarnya ada 44 stan yang disiapkan Dinas Perdagangan, tapi kita gunakan 40 stan. Sisanya untuk stan Dinas Pertanian untuk produksi olahan pertanian binaan," katanya.
Baca juga: Wali kota: Tidak ada penyambutan khusus pembalap MXGP di Mataram
Para pelaku UMKM akan mulai berjualan pada Sabtu (29/6-2024) sampai dengan Minggu (7/7-2024), mulai pukul 09.00 Wita sampai pukul 22.00 Wita, sebab selama kegiatan MXGP juga akan digelar berbagai atraksi.
Menurutnya, stan yang diberikan oleh pelaku UMKM tersebut merupakan stan gratis yang disiapkan Pemerintah Kota Mataram sebagai upaya mendukung menyukseskan MXGP sekaligus memberikan peluang bagi pelaku UMKM.
"Karena itu, pelaku UMKM harus memanfaatkan momen ini secara maksimal untuk memasarkan dan mempromosikan produk-produk unggulan lokal," katanya.
Baca juga: Okupansi hotel di Mataram ditarget 70 persen saat MXGP 2024
Dia mengatakan, dari 80 UMKM yang akan dilibatkan sekitar 80 persen diisi dari UMKM kuliner, sisanya dari UMKM kriya dan fesyen.
UMKM kuliner diberikan kuota lebih besar karena bisanya pada kegiatan seperti ini, kuliner paling di cari dan dibutuhkan penonton serta pengunjung.
"Apalagi, lokasi stan yang disiapkan berada tidak jauh dari panggung hiburan, yang informasi panitia akan mendatangkan artis-artis Ibu Kota," katanya.
Di sisi lain, tambahnya, puluhan UMKM yang dilibatkan itu merupakan pelaku UMKM yang sudah dikurasi dan memenuhi standar layak jual dengan kriteria antara lain, memiliki legal produk, memiliki sertifikasi Produk Industri Rumah Tangga (PIRT), sertifikat halal, dan memang memproduksi.
"UMKM yang kami libatkan ini benar-benar berproduksi secara berkelanjutan tidak berproduksi hanya pada saat MXGP," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram targetkan tiga sukses dalam penyelenggaraan MXGP 2024
Baca juga: Para pembalap MXGP 2024 bakal diarak ke Teras Udayana Mataram
Berita Terkait
Target investasi di 2025 capai 120 juta dolar AS
Sabtu, 2 November 2024 6:58
Navigating Prabowo's eight percent economic growth target
Jumat, 1 November 2024 7:24
Menkomdigi menilai SATRIA-1 dapat penuhi target layani 20.000 titik
Kamis, 31 Oktober 2024 5:12
Paslon Rohmi-Firin target raih 35 persen suara di Pulau Sumbawa
Rabu, 30 Oktober 2024 17:53
Disdag bidik pedagang tembakau tumpi ecer target sosialisasi di Mataram
Rabu, 23 Oktober 2024 19:45
Pemkot Mataram optimistis capaian PAD 2024 lampaui target
Rabu, 23 Oktober 2024 18:01
Kegiatan di KEK Mandalika sumbang target kunjungan wisatawan di NTB
Senin, 21 Oktober 2024 13:34
Prospek cerah hulu migas bantu target pertumbuhan ekonomi
Sabtu, 19 Oktober 2024 6:44