Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat menggiatkan penataan kawasan unggulan di kawasan Petojo Selatan agar segera rampung dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi.
Penataan kawasan ini meliputi perbaikan trotoar di Jalan Petojo Enclek XIV, RW 07 Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir serta perbaikan kanstin dan konblok trotoar.
"Total bagian trotoar yang diperbaiki sepanjang sekitar 33 meter. Kondisinya sebagian kanstin dan konblok mengalami kerusakan sehingga perlu dibenahi kembali," kata Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) Bina Marga Kecamatan Gambir, Guruh W Pramuyudha di Jakarta, Selasa.
Guruh menjelaskan, trotoar di lokasi itu memiliki lebar sekitar 60 sentimeter (cm). Dari total panjang sekitar 33 meter (m) yang diperbaiki itu, sekitar 10,2 meter di antaranya dilakukan perbaikan kanstin dan sisanya sepanjang masa 22,8 meter dilakukan perbaikan konblok.
Pekerjaan perbaikan melibatkan sebanyak enam petugas Satgas Bina Marga Kecamatan Gambir. Pelaksanaan pekerjaan dilakukan sejak 8 Juni 2024.
"Karena kemarin sebelum pelaksanaan Jakim kami fokus jalur yang dilintasi dulu. Targetnya perbaikan rampung pekan ini," ujar Guruh.
Salah seorang warga RW 07 Kelurahan Petojo Selatan, Adi mengapresiasi perbaikan trotoar. Selama ini, kata Adi, warga yang berjalan kaki kerap menggunakan trotoar menjadi akses dari kawasan permukiman mereka menuju Jalan Tanah Abang I.
"Dengan dibenahi kami jadi semakin nyaman melintas. Semoga segera rampung," kata Adi.
Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Jakpus) melakukan penataan kawasan berkonsep alam dan kota global (global city) di Jalan Petojo Enclek XIV, Kecamatan Gambir.
Baca juga: Pemilihan Duta GenRe Jakut ajang generasi muda menjadi penggerak
Baca juga: Jakarta membuka semua kanal laporkan permasalahan PPDB
"Kita menata kawasan ini menjadi lebih bagus dan estetik, tembok-tembok yang kotor kita mural," kata Kepala Seksi (Kasi) Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Petojo Selatan Dimpu Simanulang di Jakarta, Jumat (7/6).
Penataan kawasan yang berkonsep alam dan "global city" ini dipilih karena merupakan jalan alternatif bagi masyarakat yang bekerja di wilayah ring satu atau wilayah Kecamatan Gambir.
