Jakarta (ANTARA) - Langkah wakil Indonesia dalam cabang olahraga renang Olimpiade Paris 2024, yakni Joe Aditya Wijaya Kurniawan dan Azzahra Permatahani terhenti di babak penyisihan, Jumat.
Tampil di Paris La Defense Arena, Joe Aditya yang turun di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra berhasil finis di urutan ketiga Heat 1 dengan catatan waktu 53,95 detik.
Pada Heat 1, Joe bersaing dengan tujuh atlet renang lainnya, di antaranya atlet Kroasia Miljenic Nikola, yang finis terdepan dengan catatan waktu 53,32 detik, dan atlet Uganda Ssengozi Jesse Ssuubi, yang berada di urutan kedua dengan 53,76 detik.
Meski berhasil menempati urutan ketiga dalam Heat 1, Joe belum dapat melangkah ke babak semifinal. Sebab, hanya 16 perenang tercepat dari lima Heat yang diperlombakan yang dapat lolos ke babak selanjutnya.
Jika diurutkan secara keseluruhan, Joe berada di urutan ke-33 dari 40 atlet renang yang berlomba pada nomor tersebut. Dari segi catatan waktu yang ditorehkan pada Olimpiade Paris, Joe juga belum mampu memecahkan rekor nasional (rekornas) Indonesia.
Rekornas renang 100 meter gaya kupu-kupu putra saat ini dipegang oleh Joe sendiri pada 52,75 detik, yang dia ciptakan dalam 5th Indonesia Open Aquatic Championship atau IOAC 2023 pada Desember 2023.
Nasib serupa juga dialami Azzahra yang turun di nomor 200 meter gaya ganti putri. Atlet asal Riau berusia 22 tahun itu berhasil finis di urutan pertama Heat 1 dengan catatan waktu 2 menit 20,51 detik.
Baca juga: Tim AS rajai estafet 100m gaya bebas putra
Baca juga: McKeon raih emas keenam setelah Australia juarai estafet
Namun, Azzahra juga tidak dapat melangkah ke babak semifinal karena berada di urutan ke-31 secara keseluruhan dalam nomor yang dia ikuti. Azzahra juga belum mampu melampaui catatan waktu terbaiknya di nomor 200 meter gaya ganti yakni 2 menit 16,43 detik, yang juga merupakan rekornas yang ia ciptakan dalam ajang Jakarta Open Swimming Championship 2019, di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno pada 26 hingga 28 September.