Gubernur NTB Minta Polemik Ketua BPPD Diakhiri

id BPPD NTB,TGB,Gubernur NTB,Pariwisata NTB

Gubernur NTB Minta Polemik Ketua BPPD Diakhiri

Gubernur NTB TGH MUhammad Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB).

Apa yang terjadi di BPPD itu menunjukkan kita perlu membangun kedewasaan yang lebih. Masa pada saat NTB disebut sebagai destinasi utama dan luar biasa, instansi yang penting untuk promosi pariwisata, justru gontok-gontokan siapa jadi ketua. Malu kita
Mataram (Antaranews NTB) - Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH Muhammad Zainul Majdi berharap polemik figur yang layak atau tidak menduduki Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah segera diakhiri demi kepentingan pariwisata di provinsi itu kedepan.

"Apa yang terjadi di BPPD itu menunjukkan kita perlu membangun kedewasaan yang lebih. Masa` pada saat NTB disebut sebagai destinasi utama dan luar biasa, dari sebagian yang diamanahkan mengurus instansi yang penting untuk promosi pariwisata, justru gontok-gontokan siapa jadi ketua. Malu kita," kata Muhammad Zainul.Majdi di Mataram, Selasa.

Ia menuturkan, ada mekanisme dan aturan dalam menentukan ketua. Gubernur memastikan bahwa semua proses sudah dilalui bersama dan sudah diputuskan siapa yang menjadi ketua.

Disinggung syarat menjadi ketua Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) harus mahir berbahasa Arab, gubernur mengatakan bahwa mahir berbahasa Arab itu adalah sebuah harapan karena NTB saat ini sedang membuka pasar, khususnya yang berasal dari kawasan Timur Tengah.

"Membuka pasar itu perlu orang yang memiliki sklil (Keahlian). Tapi menurut saya tidak ada masalah kita memberikan sutu kriteria tambahan. Kita berharap lagi fokus ke Timur Tengah sehingga lebih menguasai bahasa Ada. Jadi saya pikir itu bisa masuk akal. Tapi tetap saja dimusyawarahkan," katanya.

Gubernur membantah jika penunjukan Ketua BPPD atas dasar suruhan pihak tertentu.

"Tidak usahlah. Tidak ada perintah gubernur memilih, Sekda berkomunikasi dengan pengurus yang saya SK kan. Kami juga mengapresiasi terhadap sekda, karena berpikir seperti itu. Saya apresiasi. Yang tidak baik itu berantemnya, sudahlah di akhiri semua saudara," tegas TGB.

BPPD dilanda isu perpecahan sehingga terjadi dualisme kepengurusan. Isu perpecahan ini diduga bermula ditunjuknya Faozan Zakaria sebagai Ketua BPPD NTB oleh Sekda NTB H Rosyadi Sayuti.

Di sisi lain dalam pemungutan suara (voting) terpilih Ketua BPPD NTB Lalu Hadi Faisal yang meraup enam suara dari sembilan pengurus BPPD NTB. Sedangkan Faozan Zakaria hanya meraih tiga suara. (*)