Bima Perkasa Jogja memulai langkah perubahan untuk persiapan menuju Indonesian Basketball League (2025), salah satunya dengan melepas pelatih klub tersebut, yaitu Predrag Lukic, karena performa tim yang belum memuaskan.
Dalam laman IBL yang dipantau ANTARA di Jakarta, Jumat, pelatih asal Serbia itu tercatat belum mampu mengangkat performa tim lebih baik pada IBL 2024. Terbukti berdasarkan statistik, klub kebanggaan warga Yogyakarta itu hanya menang empat kali dalam 26 pertandingan babak reguler musim ini.
Posisi tim hanya terpaut satu kemenangan dari juru kunci klasemen, Pacific Caesar Surabaya. Padahal, di awal musim, mereka yakin Predrag Lukic bisa membantu tim Bima Perkasa yang sedang membangun kembali skuadnya.
"Saya ingin bilang terima kasih untuk manajemen, pemain, dan fan yang terus mendukung selama saya di sini," kata Lukic.
"Saya berharap semua pemain bisa terus berkembang ke depannya. Sebuah kehormatan bisa bekerja bersama mereka," tambah dia.
Gelar itu pada akhirnya dimiliki oleh Avin, yang terpilih dalam voting oleh 14 kepala pelatih peserta IBL, perwakilan analis bola basket dan media nasional.
Sementara, sebelum melatih di IBL, Lukic pernah menjadi pelatih tim Thang Long Warriors di VBA (Liga Vietnam) selama 2020-2022. Dia juga pernah menangani tim BBC US Heffingen, Luxeembourg. Dalam profilnya, Lukic juga pernah melatih salah satu klub di liga bola basket China.
Indonesian Basketball League (IBL) 2025 dijadwalkan dimulai pada awal tahun dan tetap menggunakan format kandang-tandang (home-away). Sedangkan status juara IBL 2024 telah digenggam oleh Pelita Jaya Jakarta, setelah mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta di babak final.