Jakarta (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta menyatakan bahwa peluncuran Sistem Informasi Laboratorium Lingkungan (Sibolink) merupakan upaya untuk mempercepat, dan transportasi serta kepuasan bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Dengan Sibolink, pelayanan menjadi prima karena lebih cepat dan transparan," kata Kepala DLH Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, Sibolink merupakan sebuah sistem informasi yang memungkinkan pelanggan untuk melakukan registrasi pengajuan contoh uji secara daring di laboratorium.
Sistem ini kata Asep diharapkan dapat mempercepat pelayanan, meningkatkan transparansi, dan kepuasan masyarakat yang menggunakan layanan.
Asep mengatakan bahwa DLH Jakarta berupaya meningkatkan layanan Laboratorium Lingkungan Hidup (LLHD). Di mana kini laboratorium itu beroperasi sebagai laboratorium lingkungan hidup berstandar internasional dan memiliki reputasi baik di Asia.
Ia pun berharap LLHD DLH Jakarta dapat menjadi tolak ukur laboratorium pengujian lingkungan hidup di Indonesia dan terus melakukan perbaikan yang berkesinambungan.
"Kita maksimalkan layanan laboratorium untuk pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup di Jakarta yang lebih baik," tuturnya.
Asep menambahkan laboratorium yang dimiliki DLH Jakarta telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan standar ISO 17025 sejak 2002 dan teregistrasi sebagai "Laboratorium Lingkungan" oleh KLHK pada 2011.
Menurut dia, pengakuan ini menegaskan keandalan LLHD dalam menyediakan data hasil pengujian yang valid dan akurat.
"Dengan personel kompeten, peralatan modern, serta metode baku yang diakui secara internasional, laboratorium ini siap memenuhi kebutuhan data lingkungan yang akurat," ujarnya.
Asep mengatakan bahwa peresmian gedung laboratorium menjadi momentum penting bagi LLHD DLH Jakarta untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Laboratorium ini memiliki fungsi strategis dalam pelayanan langsung kepada masyarakat, serta mendukung tugas DLH Jakarta dalam pemantauan, pengawasan, dan penegakan hukum lingkungan hidup," katanya.
Baca juga: DLHK NTB dan PT STM teken nota kesepahaman perlindungan hutan
Baca juga: Pemerintah Kota Mataram optimalkan program pilah sampah di TPST
Untuk lebih meningkatkan kualitas layanan, DLH Jakarta merenovasi Gedung LLHD pada tahun 2023. Adapun fasilitas yang disempurnakan adalah ruang penyimpanan contoh uji, ruang preparasi, dan ruang instrumen yang berstandar internasional.
Fasilitas ini dirancang untuk meningkatkan kepercayaan diri laboratorium dalam melayani masyarakat dan mendukung tugas pokok dan fungsi DLH Jakarta.
Berita Terkait
Emisi karbon di DKI Jakarta turun 66,49 ton
Minggu, 10 November 2024 11:11
Dinkes harus tingkatkan penyuluhan penyakit menular musim hujan
Minggu, 10 November 2024 11:02
Kebakaran di Gedung Kopegmar akibat arus pendek
Minggu, 10 November 2024 10:57
Kualitas udara Jakarta tidak sehat bagi kelompok sensitif
Minggu, 10 November 2024 10:50
Konser Dua Lipa di Gelora Bung Karno Jakarta dibatalkan
Sabtu, 9 November 2024 9:14
Sindikat judol jaringan internasional digerebek di Jakarta Barat
Jumat, 8 November 2024 9:56
Dua wilayah Jakarta diprakirakan hujan
Jumat, 8 November 2024 7:08
LISA siap sapa penggemar di Jakarta 15 November mendatang
Kamis, 7 November 2024 20:49