Universitas Mataram gelar temu ilmiah mahasiswa pembidik prestasi

id universitas mataram,mahasiswa bidikmisi,karya ilmiah mahasiswa,temu ilmiah mahasiswa,mahasiswa unram,unram

Universitas Mataram gelar temu ilmiah mahasiswa pembidik prestasi

Sejumlah mahasiswa Bidikmisi mengikuti gelar wicara dan gelar budaya di Auditorium Yusuf Abubakar Universitas Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (12/9/2024). (ANTARA/Sugiharto Purnama)

Mataram (ANTARA) - Universitas Mataram melalui Forum Mahasiswa Pembidik Prestasi menyelenggarakan gelar wicara dan gelar budaya yang bertujuan untuk menciptakan generasi berprestasi.

"Kami di sini tujuan awalnya melakukan silaturahmi antara mahasiswa-mahasiswa penerima yang dulunya Bidikmisi sekarang diganti dengan KIP-Kuliah. Jadi, silaturahmi yang dibalut dengan sebuah lomba tingkat nasional,” kata ketua panitia temu ilmiah mahasiswa nasional Hulbayan di Mataram, Kamis.

Hulbayan mengatakan acara itu mengusung tema Kolaborasi dan Kontribusi Demi Mewujudkan Indonesia Maju 2045.

Kegiatan itu diikuti oleh para peserta dari Universitas Mataram, Universitas Mulawarman, Universitas Sebelas Maret, Universitas Jember, Universitas Tidar, Universitas Baiturrahmah, Stikes Hamzar Lombok Timur.

Baca juga: Ekonom Unram: Pendidikan dan kesehatan kunci peningkatan IPM

Selanjutnya ada pula Universitas Palangkaraya, Universitas Ciputra Surabaya, Universitas Hasanuddin, Universitas Brawijaya, UIN Fatmawati Bengkulu, Universitas Malikussaleh, UIN Salatiga, Universitas Trunojoyo, dan Universitas Hang Tuah.

Ada dua lomba dalam temu ilmiah mahasiswa nasional Universitas Mataram tersebut, yakni lomba karya tulis ilmiah dan lomba kisah inspirasi.

"Lomba inspirasi diambil 15 finalis yang di mana itu adalah individu. Sedangkan, lomba karya tulis ilmiah kami ambil 15 kelompok, dalam satu kelompok itu biasanya berisi tiga orang," kata Hulbayan.

Lebih lanjut dia berharap hasil karya yang telah ditulis oleh para finalis dapat terwujud dan memberikan dampak yang besar untuk Indonesia.

"Kami mengharapkan apa yang sudah dicita-citakan dan sudah ditulis dalam bentuk karya ataupun inovasi bisa tercapai dan dapat menghasilkan dampak yang besar untuk negara ataupun negeri ini," pungkas Hulbayan.