Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebutkan total nilai transaksi yang terjadi di Festival Mutiara Mataram 2024 mencapai Rp2,3 miliar.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram Cahya Samudra di Mataram, Senin, mengatakan nilai transaksi itu dilakukan secara "online" dan "offline" selama kegiatan festival yang berlangsung pada 13-14 September 2024.
"Dari Rp2,3 miliar transaksi itu, sebesar Rp1,5 miliar dilakukan saat kegiatan kontak dagang di Hotel Santika," katanya.
Baca juga: Festival mutiara di Mataram libatkan pembeli luar negeri
Setelah itu, lanjut lagi pembelian secara "online" sekitar Rp750 juta, sedangkan transaksi di bazar sesuai laporan dari Asosiasi Pearl NTB tercatat sekitar Rp50 juta.
"Dengan demikian, total transaksi selama kegiatan Festival Mutiara mencapai Rp2,3 miliar," katanya.
Menurutnya, realisasi transaksi dalam Festival Mutiara 2024, meningkat signifikan dibandingkan kegiatan serupa pada tahun 2023 yang dilaksanakan di Lombok Epicentrum Mall dengan nilai transaksi Rp340 juta.
Kondisi itu mungkin terjadi salah satunya karena lokasi pelaksanaan di depan Taman Sangkareang atau persis di pinggir Jalan Pejanggik sangat strategis dan mudah dijangkau.
"Selain itu, kegiatan kali ini kami rangkaikan dengan menyambut perhelatan MotoGP Mandalika 2024," katanya.
Baca juga: Transaksi UMKM di Festival Mutiara Mataram capai Rp500 juta
Di samping itu, lanjutnya, Festival Mutiara 2024 digelar melalui pameran hasil kerajinan mutiara dari Kota Mataram dan dirangkaikan dengan peragaan busana menampilkan Batik Mataram dikolaborasikan dengan mutiara.
Dengan demikian, mutiara tidak hanya dipajang di etalase, tapi juga ditampilkan ke agar dapat dilihat masyarakat luas tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari mancanegara.
"Mataram boleh saja tidak memiliki laut yang menghasilkan mutiara. Tetapi perajin mutiara kami banyak di sini dan hasil kreasinya sudah diakui hingga ke mancanegara," katanya.
Sebelumnya Bahrul Ulum salah seorang perwakilan pedagang dan perajin mutiara di Kota Mataram mengatakan, kegiatan Festival Mutiara Mataram 2024 melibatkan 48 pengusaha mutiara di kota itu.
Sebagai ajang promosi kegiatan Festival Mutiara dirangkaikan juga dengan kontak dagang yang melibatkan asosiasi mutiara Kota Mataram dengan mengundang puluhan pembeli dari luar daerah bahkan luar negeri.
"Pembeli dari luar negeri yang daftar sekitar 35 orang, rata-rata dari China dan India. Kalau sudah ada pembeli dari luar negeri artinya promosi mutiara berhasil karena punya kualitas bagus," katanya.
Transaksi Festival Mutiara di Mataram capai Rp2,3 miliar
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram Lalu Alwan Basri (baju batik hitam) mengunjungi salah satu stan mutiara dalam kegiatan Festival Mutiara di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/Diskominfo)
