Mataram (ANTARA) - Sejumlah peristiwa menarik pada Rabu (30/10) di kawasan Nusa Tenggara Barat masih layak untuk di baca warga Lombok.
Berikut berita yang dirangkum Antara NTB, yakni :
1. IPM NTB naik imbas perhelatan MotoGP
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan pelaksanaan MotoGP berdampak terhadap peningkatan laju pertumbuhan indeks pembangunan manusia (IPM) di Nusa Tenggara Barat dari 71,65 pada 2022 menjadi 72,37 pada 2023.
"IPM NTB sekarang sudah pada posisi yang cukup lumayan 72,37 poin. IPM NTB sudah mulai masuk pada IPM yang sedang, tetapi tinggi," kata kepala BPS Nusa Tenggara Barat Wahyudin dalam konferensi pers kinerja fiskal dan ekonomi di Bukit 360 Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Rabu.
baca berita di sini
2. AMSI NTB ingatkan media massa jaga kode etik saat liputan pilkada 2024
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Nusa Tenggara Barat mengingatkan media massa di wilayah itu untuk selalu menjaga kode etik dalam memberikan informasi pilkada serentak 2024.
Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) NTB, Hans Bahanan mengingatkan jurnalis untuk selalu berpaku pada kode etik dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
"Banyak kita amati media yang menulis berita menyerang pasangan calon (paslon) lain dengan tidak memenuhi standar verifikasi dua pihak," ujarnya di Mataram, Rabu.
baca beritanya di sini
3. Pertamina menambah jumlah lembaga penyalur BBM Satu Harga di Sumbawa
PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga kembali menambah jumlah lembaga penyalur BBM Satu Harga program tahun 2024 dengan salah satu dari 40 di antaranya berada di wilayah Lopok, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan melalui keterangan resmi yang diterima di Mataram, Rabu, menjelaskan, penambahan jumlah lembaga penyalur BBM Satu Harga program tahun 2024 dengan salah satu di antaranya berada di Pulau Sumbawa ini digelar secara serentak dalam peresmian di empat lokasi berbeda skala nasional.
Baca beritanya di sini
4. Pedagang mutiara Lombok-China bangun kemitraan berbisnis
Sejumlah pengurus dan anggota Asosiasi Pedagang dan Perajin Mutiara Lombok, Nusa Tenggara Barat membangun kemitraan bisnis dengan sejumlah pebisnis mutiara asal China.
Ketua Asosiasi Pedagang dan Perajin Mutiara Lombok, Fauzi mengatakan pertemuan tersebut membahas berbagai hal terutama menyangkut kerjasama antara pebisnis mutiara.
"Pertemuan berlangsung hangat dan lancar. Mereka para pebisnis mutiara asal China sangat mengapresiasi adanya pertemuan tersebut," ujar Fauzi dalam keterangan tertulis diterima di Mataram, Rabu.
Pihak asosiasi menyerap beragam aspirasi pedagang mutiara asal China terutama menyangkut pola kemitraan untuk kelancaran bisnis mutiara di Lombok. Menurut Fauzi, pada dasarnya baik pedagang mutiara Lombok maupun pedagang mutiara asal China menginginkan adanya iklim bisnis yang harmonis.
Baca beritanya di sini