Pertamina Enduro VR46 sebut tak sulit bekerja sama dengan Morbidelli

id franco morbidelli,motogp,pertamina enduro v46 racing team

Pertamina Enduro VR46 sebut tak sulit bekerja sama dengan Morbidelli

Franco Morbidelli (tengah) berfoto bersama perwakilan tim Pertamina Enduro VR46. (ANTARA/HO/VR46)

Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - Pertamina Enduro VR46 Racing Team yakin tidak akan sulit bekerja sama dengan pembalap barunya mulai 2025, yaitu Franco Morbidelli yang menggantikan Marco Bezzecchi yang hijrah ke tim pabrikan Aprilia Racing.

"Kami sangat mengenalnya," ujar Manajer Tim MotoGP Pertamina Enduro VR46 Racing Team Pablo Nieto di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu.

Pablo menyebut, pihaknya tidak asing dengan Morbidelli karena pembalap berusia 29 tahun itu merupakan anggota pertama dari VR46 Academy yang dimiliki legenda MotoGP Valentino Rossi. Saat belia, Morbidelli juga sempat berlatih dengan ayah dari Valentino Rossi, Graziano Rossi yang merupakan pembalap MotoGP pada 1977-1982.

Menurut Pablo, Morbidelli memiliki potensi yang besar dan berpeluang memberikan persaingan sengit kepada lawan-lawannya. Kepiawaian Morbidelli dapat dilihat dari satu gelar juara dunia Moto2 yang diraihnya pada 2017.

Baca juga: Kemitraan dengan VR46 Racing Team berjalan baik

Pembalap yang kini memperkuat tim Prima Pramac Racing itu memulai kariernya di MotoGP pada 2018. Berdasarkan statistik dari MotoGP, Morbidelli mencatatkan 116 balapan selama berkiprah di MotoGP dengan pencapaian tiga kali juara seri balapan, enam kali merebut podium, dan dua kali start terdepan (pole position).

Baca juga: Pertamina semakin dikenal di Eropa setelah terjun di MotoGP

"Kami tahu kami dan Franco dapat bekerja sama dengan baik. Penting bagi kami untuk fokus dengan dirinya sesudah kepergian Marco," tutur Pablo.

Pada MotoGP musim 2025, dua kursi pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team diisi oleh Fabio Di Giannatonio dan Franco Morbidelli. Nantinya, Franco Morbidelli akan memakai sepeda motor Ducati Desmosedici GP24, sementara Di Giannantonio mendapatkan motor terbaru Ducati Desmosedici GP25 yang dipakai tim pabrikan.

"Jadi kemungkinan kami menetapkan target lebih tinggi musim depan," ujar Pablo.