Kupang (ANTARA) - Korban meninggal dunia akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin, (4/11) dini hari menjadi 10 orang.
"Jumlah korban meninggal akibat letusan Gunung Lewotobi sebanyak 10 orang. Korban meninggal ini yang sudah dievakuasi dari puing-puing bangunan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Flores Timur Fredy Moat Aeng, Senin.
Baca juga: Gunung Api Lewotobi laki-laki erupsi, jumlah korban meninggal bertambah
Fredy yang dihubungi ANTARA mengaku sedang berada di lokasi kejadian mengatakan proses pencarian korban pada puing-puing bangunan yang hancur tertimpa batu-batuan dari puncak Gunung Lewotobi masih terus berlangsung.
Menurut dia, korban meninggal dunia umumnya karena tertimpa batu berukuran besar dari puncak gunung dan menembus atap rumah warga.
Dia mengatakan belum dapat dipastikan kerugian akibat kejadian tersebut karena para petugas masih fokus melakukan pencarian korban pada bangunan-bangunan yang rusak.
Baca juga: Batas zona bahaya tujuh kilometer dari Gunung Lewotobi Laki-Laki Flores
Baca juga: Delapan meninggal dunia akibat erupsi gunung Lewotobi di Flores
Baca juga: Status Gunung Lewotobi laki-laki-NTT naik ke level IV Awas
Berita Terkait
Govt to ready 2,700 homes for Mt. Lewotobi victims
Kamis, 21 November 2024 8:06
Logistics for Lewotobi victims sufficient for 2 weeks: minister
Kamis, 21 November 2024 7:55
Pemerintah pastikan pilkada di Flores Timur-NTT tetap berlangsung
Rabu, 20 November 2024 18:39
Govt asks operators to provide free Internet for Mt. Lewotobi victims
Rabu, 20 November 2024 17:55
Mt Lewotobi eruption: Govt sends aid to affected residents
Rabu, 20 November 2024 4:53
Flotim mengucapkan terima kasih atas bantuan KKP bagi korban erupsi
Rabu, 20 November 2024 4:16
Flotim sediakan minyak tanah untuk posko pengungsian Lewotobi
Selasa, 19 November 2024 17:34
Posko multimedia disiapkan warga terdampak erupsi Lewotobi
Selasa, 19 November 2024 5:30