Mataram (Antaranews NTB) - Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) Nusa Tenggara Barat akan menggerakkan 10.000 relawan untuk memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden H Joko Widodo dan KH Ma`ruf Amin di provinsi itu.
Ketua JKSN NTB TGH Hazmi Hamzar di Mataram, Kamis, mengatakan gerakan 10.000 relawan tersebut akan mengedukasi wajib pilih agar dapat memilih dengan benar.
"Jadi, kami menyiapkan 10.000 relawan yang akan bergerak mengedukasi pemilih di seluruh NTB," ujar Hazmi Hamzar.
Ia melihat kondisi saat ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah tahu mana yang akan dipilih pada Pilpres 2019. Lagipula, saat ini masih banyak pemilih yang belum tahu cara memilih yang benar.
Menurutnya, bagi JKSN waktu dua bulan sangat cukup untuk membangun tingkat kepercayaan publik kepada Joko Widodo.
"Nggak cukup hanya dengan pengakuan saja, harus juga bisa memilih yang benar," tegasnya.
Politisi PPP itu optimistis pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Ma`ruf akan menang di NTB.
Sebelumnya, telah dilakukan rapat pengurus yang melibatkan seluruh pengurus, bahkan sudah terbentuk dan dideklarasikan di Mamben, Lombok Timur pada Jumat (1/2).
JKSN merupakan salah satu relawan Jokowi - Ma`ruf di NTB. Gerakan tersebut cukup mengejutkan publik. Deklarasi JKSN yang dihadiri Gubernur Jawa Timur terpilih Hj Khofifah Indar Parawansa itu menarik perhatian publik. Bahkan, Khofifah langsung bergerilya ke sejumlah pondok pesantren di Pulau Lombok.
Hazmi Hamzar menegaskan, pihaknya akan merangkul berbagai elemen masyarakat, tidak terkecuali tokoh muda. Pihaknya juga membuka peluang seluas-luasnya bagi kader-kader partai politik pengusung Prabowo-Sandi ikut memenangkan Jokowi-Ma`ruf di NTB.
Berita Terkait
Laotian PM praises President Jokowi's role in strengthening ASEAN
Rabu, 9 Oktober 2024 18:35
Sebanyak 60 ribu formasi ASN disiapkan bertugas di IKN
Senin, 12 Agustus 2024 13:26
Vice President flies to Nusantara for official agendas
Minggu, 11 Agustus 2024 17:28
Tahun 2023, Magnet China untuk Indonesia
Minggu, 31 Desember 2023 20:41
Presiden Jokowi menggelar "Zikir dan Doa Kebangsaan"
Senin, 1 Agustus 2022 21:41
Semoga Presiden Jokowi berhasil mengemban tugas di luar negeri
Kamis, 30 Juni 2022 18:02
Jokowi dan Ma'ruf Amin disarankan bangun waduk terintegrasi
Selasa, 15 Oktober 2019 14:40
MPR mengusulkan pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin pukul 14.00 WIB
Rabu, 9 Oktober 2019 16:06