Mataram (Antaranews NTB) - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menggelar rapat konsolidasi yang dipimpin langsung Ketua BPN Prabowo-Sandi, Djoko Santoso, di Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Ferry Juliantono, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat, mengatakan, rapat yang digelar tertutup ini adalah lanjutan dari rapat-rapat yang sebelumnya digelar di Jakarta untuk terus membahas langkah-langkah memenangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 02.
"Rapat konsolidasi ini dilaksanakan tertutup karena membicarakan langkah-langkah pemenangan di sisa hari menjelang 17 April nanti. Konsolidasi ini juga diharapkan akan memantapkan langkah njajah ndeso milang kori dalam rangka penetrasi teritorial dalam rangka yang akan dilakukan oleh partai koalisi, serta relawan untuk seluruh wilayah termasuk khususnya Jawa Tengah," kata Ferry di sela-sela Rapat BPN di Solo, Jawa Tengah.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menyebutkan, awalnya rapat akan digelar di Posko BPN Prabowo-Sandi Solo. Namun karena peserta rapat BPN jumlahnya melebihi kapasitias posko, maka rapat digelar di Hotel Lor-In Solo.
"Ya itu pertimbangannya karena banyaknya jumlah yang hadir dan di Posko tidak memungkinkan, kita pindah tempat rapat," tuturnya.
Selain Djoko Santoso, rapat ini juga dihadiri petinggi BPN serta partai koalisi. Ferry mengatakan, rapat BPN di Solo menunjukkan keseriusan bahwa pendukung Prabowo-Sandi menyeluruh di Pulau Jawa, termasuk Jawa Tengah.
"Ada Pak Fuad Bawazier, Bu Rachmawati Soekarnoputri, ada Pak Sudirman Said, ada Mas Hanafi Rais, Pak Ferry Mursyidan Baldan dan seluruh direktorat BPN," kata Ferry.
Berita Terkait
Sidang MK, Bambang Widjojanto: "Berdoa saja"
Kamis, 27 Juni 2019 12:43
Massa pendukung Prabowo-Sandi mulai berdatangan di Mahkamah Konstitusi
Kamis, 27 Juni 2019 10:04
Kuasa hukum Prabowo-Sandi meminta MK jaga asas Pemilu
Selasa, 25 Juni 2019 12:42
Relawan Prabowo-Sandi hadiri nonton bareng sidang MK
Jumat, 21 Juni 2019 13:19
Saksi Prabowo-Sandi mengaku mendapat intimidasi
Rabu, 19 Juni 2019 23:03
Tim Hukum Prabowo-Sandi mendorong LPSK lindungi hakim MK
Senin, 17 Juni 2019 16:13
Tim kuasa hukum Prabowo-Sandi tuding Jokowi gunakan APBN untuk kampanye
Jumat, 14 Juni 2019 13:52
PAN mengakui Demokrat tidak sejalan dalam koalisi Prabowo-Sandi
Sabtu, 8 Juni 2019 18:01