Jakarta (ANTARA) - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyampaikan bahwa realisasi lifting minyak ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) pada 2024 mencapai rata-rata 146 ribu barel per hari (bph/BOPD).
Capaian tersebut melebihi target produksi yang ditetapkan oleh pemerintah kepada ExxonMobil pada 2024, yakni 125 ribu BOPD.
“Realisasi produksi 2024 itu, Exxon ada di 146 ribu (BOPD),” ucap Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D Suryodipuro dalam acara buka puasa bersama di Jakarta, Rabu malam.
Atas capaian tersebut, Hudi menyampaikan bahwa SKK Migas bersama ExxonMobil yakin dapat merealisasikan target rata-rata produksi minyak sebanyak 136 ribu BOPD.
Oleh karena itu, target produksi yang diberikan kepada ExxonMobil pun meningkat menjadi 136 ribu BOPD pada 2025.
“Karena kami melihat tren closing-nya dari Exxon sendiri pada 2024 itu kan ada di 146 ribu BOPD kan. Makanya kami confident, Exxon pun juga confident untuk menyetujui (target) 136 ribu BOPD tahun ini,” kata Hudi.
Capaian lifting tersebut menjadikan ExxonMobil sebagai salah satu tulang punggung produksi minyak di Indonesia. Saat ini, kapasitas produksi dari blok tersebut mencapai 155 ribu barel minyak per hari (BOPD) atau kurang lebih sekitar 24 juta liter minyak per hari.
Baca juga: Industri hulu migas gerakkan ekonomi masyarakat sekitar
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta ExxonMobil Cepu Ltd untuk meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 150.000 barel minyak per hari (Barrel Oil Per Day/BOPD) pada tahun 2026.
Menanggapi permintaan tersebut, Presiden Direktur EMCL Carole Gall menyatakan pihaknya berkomitmen untuk bekerja keras meningkatkan produksi Blok Cepu. Salah satu langkah yang sudah dilakukan adalah merealisasikan proyek pengeboran tujuh sumur di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu. Dua dari ketujuh sumur tersebut sudah on-line sejak 2024, dan lima sumur lainnya ditargetkan on-line paling lambat pada akhir 2025.
Baca juga: SKK Migas gencarkan lifting penuhi kebutuhan kilang
Adapun tambahan produksi yang dihasilkan oleh kedua sumur tersebut sebanyak 14 ribu barel per hari.
"Program ini sangat penting bagi ExxonMobil, para mitra, dan Indonesia. Program ini akan berkontribusi untuk mencapai target produksi nasional dan memperkuat ketahanan energi Indonesia," kata Carole.