Jakarta (ANTARA) - Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf), Teuku Riefky Harsya, mengajak Irlandia untuk berkolaborasi di berbagai kegiatan ekonomi kreatif, salah satunya musik.
“Kami berterima kasih telah diundang untuk hadir dalam perayaan warisan budaya Irlandia seperti St Patrick’s Day. Ini lebih dari sekadar perayaan karena jadi pengingat bahwa identitas dibentuk tidak hanya dari asal usul kita, tetapi juga dari nilai-nilai yang kita junjung tinggi dan hubungan yang sudah terjalin lama,” ujar Menekraf Riefky melalui siaran pers yang dirilis Kamis.
Menurutnya, ini membuktikan bahwa ikatan antara Indonesia dan Irlandia begitu kuat bukan sekadar tugas diplomatik, tetapi bisa berkolaborasi ke depan. Hubungan bilateral Indonesia dengan Irlandia, sejak 1984, sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.
Dari sisi kolaborasi subsektor musik, Menekraf menilai Indonesia dan Irlandia dapat menjajaki kerja sama produksi musik yang memadukan unsur tradisional dan modern. Kerja sama ini dapat dilakukan melalui festival, pertukaran musisi, serta inisiatif pelatihan dalam distribusi digital, pengelolaan hak musik, dan teknik produksi antarnegara.
“Meski Indonesia dan Irlandia memiliki budaya yang berbeda, tetapi industri kreatif kita bicara dalam bahasa yang sama. Kita ambil contoh musik. Belum lama, kami merayakan Hari Musik Nasional, yang menandai kekuatan dan potensi besar industri musik Indonesia,” kata Riefky.
Lalu dia mengungkapkan bahwa Irlandia juga telah melahirkan musisi legendaris seperti U2, Westlife, The Cranberries, The Corrs, dan lainnya. Ini harus dibangun momentum dan beralih dari kekaguman menjadi bentuk kolaborasi, kata dia.
Menekraf Riefky juga menilai kreativitas dan budaya sebagai bentuk ketahanan untuk menjaga persatuan dan harapan sebuah bangsa.
Baca juga: Menekraf sebut kolaborasi dengan ICAD tumbuhkan ekraf
"Semoga persahabatan antara Indonesia dan Irlandia terus tumbuh dalam perdagangan, kreativitas, dan program-program lain yang bisa dikolaborasikan nanti," tutup Menekraf.
Duta Besar Irlandia untuk Indonesia, H.E. Mr. Padraig Francis, menyambut baik kehadiran Menekraf Riefky untuk menjaga hubungan antarbangsa yang tak sekadar melalui perayaan, tetapi juga membuat festival musik yang mendunia.
Baca juga: Menekraf bertemu PARFI 1956 bahas peluang ekraf film
"Kami bertekad membangun ikatan yang lebih erat dengan Indonesia. Selalu ada peluang jika kita menyikapi dengan cara konstruktif dan kolaboratif, serta membangun kesepahaman dan mengoptimalkan potensi bersama,“ ujar Francis.
Ia mencontohkan, semisal dengan pengembangan musik dan budaya ke depan. Dengan semangat ini, pihaknya akan terus bekerja sama dengan Indonesia untuk menciptakan persatuan dunia yang lebih baik.