Warga Pulau Bungin ikuti pengobatan gratis Bank Indonesia

id Pulau Bungin,Warga pengobatan,pengobatan gratis

Warga Pulau Bungin ikuti pengobatan gratis Bank Indonesia

Salah seorang murid SDN 2 Desa Pulau Bungin, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, memperoleh hadiah suvenir dari Tim Ekspedisi Laskar Nusa 2019 Bank Indonesia setelah mampu menjawab pertanyaan. (Foto ANTARA/Awaludin) (1) (1/)

Mataram (ANTARA) - Warga Desa Pulau Bungin, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat memadati layanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis yang digelar Bank Indonesia bersama TNI AL, Kamis.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB Okcy Ganesia di Mataram, Kamis, mengatakan Pulau Bungin sebagai pulau terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di Provinsi NTB sebagai ketiga yang dikunjungi Tim Ekspedisi Laskar Nusa 2019.

"Di pulau yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang sangat tinggi tersebut, kami melakukan kegiatan sosial pengobatan gratis di Kantor Desa Pulau Bungin," katanya.

Ia menjelaskan pengobatan gratis mendapatkan respons positif masyarakat. Banyak masyarakat didominasi kaum perempuan dan anak-anak sudah menunggu kedatangan tim ekspedisi sejak pagi hari.

Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis tersebut melibatkan tim dokter ekspedisi, yaitu dr Hery Setiawan dan Perwira Urusan (Paur) Kesehatan Laut Pangkalan TNI AL (Lanal) Mataram Letnan Satu Laut (K) dr Pisok Michael, dibantu dua perawat, yakni Farizal Robiansyah dan Solikhin.

Mereka bersama Bidan Pustu Desa Pulau Bungin, Novi, mendiagnosa penyakit serta memberikan obat kepada pasien yang memadati halaman kantor desa.

Banyak pasien dalam kegiatanitu mengeluhkan penyakit asma, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), alergi kulit, dan gatal-gatal.

"Jumlah pasien yang datang berobat berjumlah 204 orang. Obat-obatan yang dibawa oleh tim ekspedisi tidak habis diberikan kepada pasien. Sisa obat-obatan tersebut selanjutnya disumbangkan kepada Pustu Desa Pulau Bungin," katanya.

Bidan Pustu Desa Pulau Bungin, Novi, mengatakan kegiatan yang dilakukan Bank Indonesia bersama TNI AL membantu masyarakat setempat, terutama dalam peningkatan taraf kesehatan mereka.

"Kami berharap kegiatan pengobatan gratis dari Bank Indonesia bersama TNI AL dapat ditingkatkan frekuensinya dan lebih dilengkapi dari segi obat-obatan serta mengadakan operasi gigi dan katarak," ujarnya.

Novi juga berharap, kegiatan yang dilaksanakan Bank Indonesia bisa diikuti oleh lembaga lainnya karena membantu pengembangan desa-desa tertinggal.

Sebagaimana dilakukan di Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa pada Selasa (12/3) dan Pulau Bajo Pulau, Kabupaten Bima pada Rabu (13/3), Bank Indonesia juga melakukan layanan penukaran uang rupiah dan edukasi serta memberikan bantuan sosial dan pendidikan bertempat di SDN 2 Desa Pulau Bungin.

Bantuan pendidikan berupa perlengkapan olahraga, buku-buku bacaan sekolah/perpustakaan, dan meja belajar bagi TK Bahari 1 Desa Pulau Bungin.