Bakorluh NTB bantu Pemuda Bungin budidayakan lobster

id Pulau Bungin

Bakorluh NTB bantu Pemuda Bungin budidayakan lobster

Ilustrasi - Lobster (1)

"Kami menjadikan Kelompok Bungin Mandiri sebagai percontohan budi daya lobster di NTB"
Mataram (Antara NTB) - Badan Koordinasi Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Nusa Tenggara Barat memberikan bantuan sarana produksi budi daya lobster kepada kelompok pemuda di Pulau Bungin, Kabupaten Sumbawa.

Kepala Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluh (Bakorluh) Nusa Tenggara Barat (NTB) Hj Husnanidiaty Nurdin, di Mataram, Jumat, mengatakan bantuan sarana produksi yang diberikan kepada Kelompok Bungin Mandiri, berupa empat unit keramba jaring apung (KJA) dan benih lobster.

"Kami menjadikan Kelompok Bungin Mandiri sebagai percontohan budi daya lobster di NTB," katanya.

Menurut dia, Kelompok Bungin Mandiri dinilai memiliki kemauan untuk membudidayakan lobster dan sudah pernah dimagangkan di Balai Benih Lombok, Kementerian Kelautan dan Perikanan, di Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.

"Kami pernah mengirim ketua kelompoknya untuk ikut program magang budi daya perikanan air laut bersama kelompok lain dari 10 kabupaten/kota di NTB," ujarnya.

Husnanidiaty berharap percontohan budi daya lobster yang dilakukan Kelompok Bungin Mandiri bisa berhasil, sehingga bisa ditiru oleh kelompok-kelompok nelayan lainnya di NTB.

Pihaknya juga akan terus membina dan mengawal kelompok nelayan lain yang berminat membudidayakan benih lobster yang sudah tidak boleh lagi diekspor.

"NTB punya potensi benih lobster yang melimpah, tapi tidak boleh lagi diekspor. Untuk itu, upaya pembesaran menjadi kuncinya," ujar Husnanidiaty.

Ketua Kelompok Bungin Mandiri Tison Sahabuddin, mengatakan pihaknya mendapat bantuan KJA sebanyak empat unit dan ratusan benih lobster jenis pasir dan mutiara.

Benih lobster tersebut dibudidayakan bersama 25 anggota kelompok dalam jangka waktu delapan bulan hingga mencapai berat 400 hingga 600 gram per ekor.

"Harga lobster mutiara ukuran 600 gram bisa mencapai Rp600 ribu, kalau lobster pasir Rp400 ribu per ekor," katanya.

Selain budi daya lobster, Kelompok Bungin Mandiri juga memelihara ikan bawal bintang menggunakan KJA sebanyak 60 unit. Kegiatan tersebut dilakukan bekerja sama dengan Balai Benih Lombok, Kementerian Kelautan, di Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. (*)