Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat menerima laporan penganiayaan yang dilakukan oleh sekelompok warga di Desa Madaprama, Kecamatan Woha, Kabupaten Dompu, terhadap Irham Ramdani, personel Pengamanan Hutan (Pamhut) Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Tofopajo Soromandi.
Kabid Humas Polda NTB AKBP Purnama di Mataram, Kamis, membenarkan pihaknya menerima laporan penganiayaan Irham Ramdani, dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB. "Laporannya sudah kita terima," kata Purnama.
Namun karena locus dan tempus delicti-nya berada di wilayah Woha, Kabupaten Dompu, Polda NTB meneruskan laporan tersebut ke anggotanya yang bertugas di polsek setempat.
"Biar lebih memudahkan proses penanganan, laporannya kita teruskan ke Polsek Woha," ujarnya.
Ia menjelaskan laporan yang saat ini ditangani Polsek Woha masih dalam proses permintaan keterangan saksi dan korban, serta klarifikasi kepada warga yang diduga melakukan penganiayaan.
Aksi penganiayaan Irham Ramdani terjadi pada Senin (22/4) pagi, ketika dia ikut dalam tim BKPH Tofopajo Soromandi memberikan penyuluhan kepada warga yang diduga melakukan pembersihan lahan dengan menebang pohon di dalam kawasan hutan lindung RTK-55, Kelompok Hutan Soramandi.
Dari penjelasan Kepala Bidang Perlindungan Hutan, Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (PHKSDAE) Dinas LHK NTB, Mursal, Irham Ramdani mendapat perlakuan kasar ketika mendokumentasikan pertengkaran antara petugas dengan warga yang mengklaim kawasan hutan lindung tersebut adalah milik pribadi.
"Karena ketahuan merekam, seorang warga langsung mendekat dan mencoba merebut HP-nya. Tidak lama kemudian, datang dua lagi oknum warga yang langsung memukulnya sampai pingsan," kata Mursal.
Dinas LHK NTB mengecam keras aksi yang dilakukan masyarakat kepada petugasnya di lapangan, dan telah menindaklanjuti persoalan tersebut ke ranah pidana.
"Kami mengutuk aksi masyarakat yang main hakim sendiri, dan itu sudah ranah pidana, penganiayaan. Kasus ini sudah kita laporkan ke Polda NTB," ujarnya.
Berita Terkait
Seorang anggota Satpol PP Mataram ditangkap karena kasus penganiayaan
Jumat, 19 April 2024 16:34
Polda NTB tetapkan Iptu AS tersangka penganiayaan terhadap istri
Kamis, 18 April 2024 16:44
TNI menjelaskan peran 13 tersangka kasus penganiayaan di Papua
Sabtu, 30 Maret 2024 7:02
Kepolisian Resor Mataram beri kesempatan Unram selesaikan kasus penganiayaan mahasiswa
Senin, 2 Oktober 2023 17:48
Kemen PPPA kawal kasus penganiayaan anak
Senin, 6 Maret 2023 18:09
Polisi tangani kasus ustadz aniaya santri
Sabtu, 21 Januari 2023 20:46
Penemuan mayat guru TK di Gunung Sari Lobar, penyidik temukan indikasi penganiayaan
Rabu, 10 Agustus 2022 15:01
Kapolres Kupang janji ajukan wartawan korban pengeroyokan ke LPSK
Selasa, 31 Mei 2022 15:38