Pemeran film "The Lawyers" menyapa penonton di Makassar

id Erwin Kallo

Pemeran film "The Lawyers" menyapa penonton di Makassar

PAMERAN SENI RUPA MAKASSAR Konsulat Jenderal Australia di Makassar Richard Mathews (kiri) didampingi Ketua Dewan Kesenian Makassar Erwin Kallo (kanan) melihat lukisan saat peresmian Galeri Seni Rupa Makassar sekaligus pemeran di Benteng Rotterdam, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, (21/4). Dalam pameran itu sebanyak 100 karya lukisan dari 44 perupa di pamerkan mulai 21-24 April 2016. ANTARA FOTO/Darwin Fatir/foc/16.

Mataram (ANTARA) -  Artis peran dari Film The Lawyers Pokrol Bambu yang telah tayang di bioskop tanah air menyapa langsung para penggemarnya di Makassar sambil nonton bareng.

Produser Film The Lawyers Pokrol Bambu Erwin Kallo di Makassar, Senin (20/5), mengatakan bahwa tur di beberapa kota, termasuk Makassar, untuk mengajak masyarakat menikmati tayangan yang sarat dengan makna kehidupan para pengacara.

"Film ini sudah tayang sejak Kamis (16/5) di bioskop, dan kami hadir di Makassar untuk mengajak para penonton menyaksikan tontonan yang berbeda," ujarnya.

Erwin Kallo yang tidak asing dengan dunia perfilman ini mengatakan bahwa dirinya mengangkat kehidupan para pengacara karena tidak lain ingin memperkenalkan suka duka pengacara tersebut.

Dalam film ini mengisahkan Johan Nabawi (Jerio Jeffry) yang sangat mencintai Nina Tanjung (Kartika Berliana), istrinya. Akan tetapi, Nina ingin menceraikan Johan lantaran penyakit sadomasokis yang diderita suaminya.

Johan selalu memukuli Nina sebelum berhubungan intim. Akhirnya, masing-masing dari mereka menyewa pengacara.

Johan menyewa R.M. Wicaksono (Roy Marten), sementara Nina menyewa jasa Supermen (Dicky Chandra), pengacara Pokrol Bambu.

Selain Dicky Chandra, Kartika Berliana, dan Roy Marten, bintang lain yang ikut bergabung dalam film ini, yaitu Rina Hassim, Tengku Rina, Poeljangga, Dika Anggara, Michelle Michy, Sumarni Kamaruddin, Nayla Erwin, dan Musdalifah.

Erwin Kallo yang juga Ketua Dewan Kesenian Makassar (DKM) mengatakan bahwa film ini berusaha mengungkap sisi lucu dunia hukum yang jarang diangkat di industri hiburan Indonesia.

"Film ini gambaran situasi nyata dunia hukum dan kehidupan lawyer yang lucu saat ini, yang dibalut dalam cerita komedi satir," kata Erwin.

"The Lawyer berusaha membuka tabir kehidupan para pengacara apa adanya. Dialog yang disajikan adalah komedi cerdas," tambahnya.

Dicky Chandra, pemeran film ini, mengaku senang bisa berada di Makassar, terlebih antusiasme masyarakat serta tingginya animo para sineas Makassar dalam memproduksi film-film berkualitas.

"Saya senang berada di Makassar dan jujur sejak kemarin saya belum tidur hingga hari ini. Di pesawat, saya tidak tidur dan senang saja mendengarkan tante Rina memperkenalkan Makassar," ucapnya.