Mataram (ANTARA) - Terlapor kasus pencemaran nama baik dengan kata-kata 'ikan asin', Galih Ginanjar, akhirnya memenuhi panggilan penyidik di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jumat.
Ia datang ke Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta, sekitar pukul 10:50 WIB ditemani empat orang tim kuasa hukumnya.
"Nanti ya, nanti kita ngobrol-ngobrol setelah dari dalam ya," kata dia singkat kepada wartawan yang menunggu.
Setelah itu, dia tidak menanggapi pertanyaan-pertanyaan dari awak media yang menunggunya dan bergegas masuk ke dalam ruang penyidik.
Diketahui, Jumat ini penyidik memanggil dia dan pasangan vlogger, Rey Utami dan Pablo Benua, untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus pencemaran nama baik itu.
Mereka dipolisikan Fairuz A Rafiq setelah muncul konten video Galih saat diwawancara Rey Utami di media sosial dan Galih menyamakan Fairuz dengan ikan asin.
Pula baca: Artis Fairuz laporkan Galih Ginanjar ke polisi terkait kasus ITE
Pula baca: Polisi persilakan terlapor kasus "ikan asin" lapor balik
Pula baca: Polda Metro Jaya akan panggil Galih Ginanjar Jumat (5/7)
Fairuz pun sudah lebih dulu diperiksa polisi dalam kasus itu. Kasus itupun saat ini sudah naik ke penyidikan, namun polisi belum menentukan tersangka dalam kasus itu.
"Kasus yang dilaporkan Ibu Fairuz statusnya sudah naik ke penyidikan. Tersangka belum kami tetapkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi.
Laporan Fairuz itu sendiri tertuang dalam laporan bernomor LP/3914/VII/2019/PMJ/Dit.Reskrimus. Terlapor, dalam hal ini Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua, dilaporkan atas tuduhan pasal 27 ayat (1) juncto pasal 45 ayat (1) atau pasal 27 ayat (3) juncto pasal 45 ayat (1) UU Nomor 11/2008 tentang ITE.
Berita Terkait
Ini tiga terdakwa "ikan asin" divonis berbeda
Selasa, 14 April 2020 7:35
Hari ini digelar sidang perdana "bau ikan asin"
Senin, 9 Desember 2019 6:04
Aktor Galih Ginanjar menjadi tersangka terkait "Ikan Asin"
Kamis, 11 Juli 2019 10:26
Galih mengakui punya motif permalukan Fairuz soal "ikan asin"
Senin, 8 Juli 2019 16:20
Artis Fairuz melaporkan Galih Ginanjar ke polisi terkait kasus ITE
Senin, 1 Juli 2019 15:46
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40