Mataram (ANTARA) - Penyidik Kepolisian Resor Mataram, Nusa Tenggara Barat, memeriksa rekaman CCTV yang disita dari lokasi penggerebekan kasus sabu-sabu di Abian Tubuh.
Kapolres Mataram AKBP Saiful Alam di Mapolres Mataram, Jumat, mengatakan bahwa pemeriksaan rekaman CCTV untuk menelusuri identitas dari komplotan pengedar kelas kakap tersebut.
"Termasuk pemiliknya berinisial GJ yang sampai saat ini masih kami buru di lapangan," kata Saiful Alam didampingi Kasat Reserse Narkoba Polres Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa.
Dari aksi penggerebekan pada hari Selasa (2/7), lanjut dia, tim Resnarkoba Polres Mataram mengamankan seluruh perangkat CCTV yang terpasang di lokasi.
"Ada empat CCTV yang diamankan, itu semua masih dalam pemeriksaan," ucapnya.
Selain CCTV, dari lokasi penggerebekan turut diamankan uang tunai Rp1,3 juta, delapan klip plastik bening yang beratnya mencapai 7 gram, dan satu kotak kardus yang menyerupai kotak amal berisi uang.
"Dari tangan pembeli yang ditangkap, juga turut diamankan satu poket sabu-sabu. Jadi, total barang bukti sabu-sabu ada sembilan poket. Untuk kotak amal ini belum dibongkar, nanti menunggu pemiliknya tertangkap," ucapnya.
Lokasi penggerebekan di Abian Tubuh ini merupakan sebuah kompleks indekos. Namun, sebagian bangunannya disulap menjadi tempat penjualan sabu-sabu yang didesain dengan sistem pengamanan superketat.
Oleh karena itu, selain memasang kamera CCTV, sistem transaksi narkoba juga dilakukan layaknya mengambil uang dari mesin ATM. Pemilik menerapkan sistem tersebut untuk menghindari kontak mata dengan pembeli.
"Jadi, siapa yang datang itu bisa ketahuan dari rekaman CCTV," ucapnya.
Berita Terkait
Tega, seorang bapak libatkan anak kandungnya edarkan sabu di Mataram
Selasa, 24 Agustus 2021 16:27
Kakek 57 tahun diduga pengedar sabu di Mataram diringkus polisi
Jumat, 7 Mei 2021 17:43
Ungkap kasus peredaran sabu, Polres Mataram selamatkan 1.200 jiwa dari bahaya narkoba
Selasa, 10 September 2019 16:42
Kapolres Mataram meninjau sarang sabu-sabu di Abian Tubuh
Sabtu, 30 Maret 2019 16:20
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18