Berbagai jenis sayur-mayur di Pasar Induk Kramat Jati merangkak naik

id Pedagang cabai di Pasar Induk Kramat Jati

Berbagai jenis  sayur-mayur di Pasar Induk Kramat Jati merangkak naik

Pedagang cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur menata dagangan seraya menunggu pembeli di Jakarta, Senin (8/7/2019). (ANTARA News/ Zubi Mahrofi)

Mataram (ANTARA) - Harga sejumlah sayur-mayur merangkak naik selama periode Juni-Juli tahun ini seiring pasokan dari petani yang menurun akibat musim kemarau.

"Kenaikan bervariasi, secara umum kenaikan harga sayur-mayur naik sekitar lima persen hingga 45 persen selama Juni hingga Juli tahun ini," papar Staff Usaha dan Pengembangan Pasar Induk Kramat Jati, Wahyu Ibrahim di Jakarta, Senin.

Sebagai informasi, di Pasar Induk Kramat Jati, beberapa harga sayuran yang rata-rata mengalami kenaikan diantaranya cabai rawit merah dan hijau, timun, terong, kentang, kol, dan sawi hijau.

Per tanggal 8 Juli ini, komoditi cabai rawit mengalami kenaikan paling tinggi dibandingkan dengan sayur-mayur lain, yaitu sekitar 40-45 persen dua bulan terakhir atau periode Juni-Juli 2019.

Menurut Wahyu Ibrahim, musim kemarau yang sedang terjadi di beberapa kawasan pemasok menjadi salah satu faktor yang membuat sejumlah harga meningkat, terutama cabai.

Baca juga: Harga sayuran di Kramat Jati mulai naik

"Kenaikan harga terjadi akibat musim kemarau yang sedang terjadi sejak pertengahan Februari hingga saat ini," katanya.

Oleh sebab itu, lanjut dia, waktu tanam menjadi tertunda dan berakibat pada sedikitnya peredaran sejumlah komoditas di pasaran sehingga harga cenderung naik.

"Meski sejumlah sayur-mayur naik, relatif masih normal, kenaikan tidak terlalu signifikan, hanya cabai saja," ucapnya.

Untuk cabai rawit merah misalnya, berdasarkan data di Pasar Induk Kramat Jati, naik dari Rp20.000 per kilogram menjadi Rp43.000 per kilogram, meningkat 40,90 persen.

Sementara harga cabai rawit hijau pada periode sama, naik 46 persen menjadi Rp46.000 per kilogram dari sebelumnya Rp21.000 per kilogram.

Kenaikan lain juga terjadi pada kentang yang terpantau naik menjadi Rp10.343 dari Rp9.671 per kilogram. Sawi hijau naik 5 persen menjadi Rp5.829 per kilogram.

Baca juga: Harga bawang putih di Pasar Kramat Jati melonjak jelang Ramadhan

Sementara bawang merah relatif masih stabil, per 8 Juli ini harganya sebesar Rp20.286 per kilogram. Harga tersebut naik dibandingkan awal pekan lalu yang masih Rp19.286 per kilogram. Sedangkan bawang putih berada di kisaran Rp25.000 per kilogram.

Komoditas lainnya, seperti tomat mencatatkan penurunan harga menjadi Rp12.714 dari sebelumnya Rp14.357 per kilogram. Kacang panjang juga turun menjadi Rp12.429 dari Rp14.143 per kilogram. Kembang kol jugabtirin menjadi Rp15.167 dari sebelumnya Rp17.375 per kilogram.