Samuel L. Jackson dan Chris Rock segera main di film "Saw"

id Aktor Chris Rock

Samuel L. Jackson dan Chris Rock segera main di film "Saw"

Aktor Chris Rock (kiri) dan David Spade bersenda gurau saat babak perempat kedua Game ke 5 permulaan seri NBA Eastern Conference antara Philadelphia 76ers dan Boston Celtics di Boston, Massachusetts, Senin (21/5). (REUTERS/Brian Snyder)

Mataram (ANTARA) - Samuel L. Jackson dan Chris Rock akan bermain di film waralaba "Saw" sebagai ayak dan anak.

Rock akan berperan sebagai seorang detektif polisi yang sedang menginvestigasi serangkaian kejahatan yang mengerikan. Sementara Jackson akan memerankan ayah Rock.

Selain mereka berdua akan ada Max Minghella sebagai rekan kerja Rock, William Schenk, dan juga Marisol Nichols yang memerankan bos Rock, Kapten Angie Garza.

Saat ini film sudah mulai proses produksi meski belum ada judul.

Film ini digambarkan sebagai "sebuah pengalaman Saw" dan dikembangkan berdasarkan kecintaan Rock terhadap film waralaba itu.

Duduk di kursi sutradara Darren Lynn Bousman dan ceritanya ditulis oleh Pete Goldfinger dan Josh Stolberg.

"Kami pikir Samuel L. Jackson dan Chris Rock bersama dengan Max Minghella dan Marisol Nichols membuat film ini benar-benar istimewa di 'Saw'  dan kami tidak sabar untuk merilis cerita baru yang tak terduga dan menyeramkan ini pada penggemar," kata Joe Drake , pimpinan Lionsgate Motion Picture Group, dalam sebuah pernyataan.

Diumumkan pada Mei bahwa Lionsgate dan Twisted Pictures telah bermitra dengan Rock untuk memulai dan memperluas dunia waralaba Saw, di mana film akan dirilis 23 Oktober 2020.

"Saya sudah menjadi penggemar Saw sejak film pertama tahun 2004," kata Rock dalam sebuah pernyataan.

"Saya senang dengan kesempatan untuk membawa ini ke tempat baru yang benar-benar intens dan gila."

Film "Saw" dibintangi Tobin Bell sebagai Jigsaw, seorang dalang gila yang meletakkan jebakan maut bagi para korbannya. Film pertama dan tujuh sekuelnya secara kolektif menghasilkan lebih dari 450 juta dolar di box office domestik.

Film teranyar, "Jigsaw" (2017) disebut sebagai salah satu yang paling tidak berhasil dalam seri ini.