Bolton aman dari kepunahan

id Bolton Wanderers

Bolton aman dari kepunahan

Bolton Wanderers' English striker Kevin Davies (C) leads the players in a warm-up before their FA Cup quarter final replay football match against Tottenham Hotspur at White Hart Lane in London, on March 27, 2012. The first match was abandoned due to Bolton Wanderers' Fabrice Muamba suffering a heart attack. AFP PHOTO/GLYN KIRK RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or “liveâ€? services. Online in-match use limited to 45 images, no video emulation. No use in betting, games or single club/league/player publications. (Photo by GLYN KIRK / AFP) (AFP/GLYN KIRK)

Mataram (ANTARA) - Seorang pembeli telah ditemukan untuk Bolton Wanderers yang tengah terpukul sehingga mencegah ancaman kepunahan yang nyaris tak terelakkan, demikian pengumuman klub divisi tiga Inggris itu seperti dikutip AFP, Kamis.


"Kami dengan gembira mengumumkan penjualan Bolton Wanderers kepada Football Ventures (Whites) Limited telah rampung" kata klub yang sempat di ambang likuidasi, dalam laman webnya.

"Ini menjadi salah satu administrasi yang paling rumit yang saya tangani tetapi saya dengan gembira menyatakan kami akhirnya mencapai sebuah kesimpulan yang memuaskan dengan dengan penjualan kepada Football Ventures," kata administratur gabungan klub ini, Paul Appleton.

"Kini bisa menjadi awal segar bersama dengan para pemilik, saya yakin, akan menjalankan klub demi kebaikan suporter dan masyarakat pada umumnya."

Selasa, Bolton diberi waktu 14 hari untuk mencari pembeli dan mencegah klub ini mengalami nasib yang sama dialami tetangga dekatnya, klub sesama Liga 1 Bury yang dikeluarkan dari Liga Sepak Bola setelah proposal akuisisi ambruk.

Bury menjadi klub pertama yang dikeluarkan dari liga sejak Maidstone United pada 1992, dan sempat dikhawatirkan Bolton akan menempuh jalan yang sama.

Bolton yang menjadi juara empat kali Piala FA menghabiskan 74 musim di liga elite Inggris, termasuk 11 tahun tak pernah putus di Liga Premier yang baru diakhiri pada 2012.

Mereka mencapai 16 besar Piala UEFA paling aktual pada 2008 tetapi situasi keuangan mereka semakin memburuk manakala mereka terdegradasi dari Liga Championship akhir musim lalu.