Mataram (ANTARA) - Jumlah anggota jamaah haji Nusa Tenggara Barat (NTB) yang meninggal dunia total delapan orang menurut data Kantor Wilayah Kementerian Agama.
"Tujuh orang meninggal di Tanah Suci, Arab Saudi dan satu orang saat tiba di Lombok," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB Nasruddin di Mataram, Selasa.
Ia menjelaskan pula bahwa anggota jamaah haji NTB hampir seluruhnya sudah kembali ke Tanah Air. Rombongan haji terakhir yang terdiri atas 442 orang dalam kelompok terbang 11 tiba di NTB pada 1 September.
Namun masih ada satu anggota jamaah haji yang masih berada di Arab Saudi karena sakit dan harus menjalani perawatan.
"Karena masih sakit hingga sekarang belum bisa kembali, namun diupayakan bila sudah sembuh langsung pulang," kata Nasruddin.
Mengenai wacana memangkas waktu jamaah tinggal di Arab Saudi selama musim haji demi meminimalkan risiko sakit akibat kelelahan, Nasruddin mengatakan bahwa pemerintah daerah hanya bisa mendukung keputusan dari pemerintah pusat.
"Ini kan masih dibicarakan dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Agama, hanya saja menjadi kendala ini soal penerbangan terutama di Arab Saudi mengingat daya tampung yang ada, sehingga menjadi perhitungan yang matang mengenai waktu tinggal ini," katanya.
Berita Terkait
Calon jamaah haji di Lombok Tengah ikuti kegiatan manasik
Jumat, 15 Maret 2024 11:04
94 persen calon jamaah haji Lombok Tengah lunasi Bipih 2024
Selasa, 27 Februari 2024 12:58
TNI-Polri bersihkan sampah di Pantai Labuhan Haji Lomtim
Senin, 19 Februari 2024 4:42
Sebanyak 590 jamaah calon haji di Lombok Tengah lunasi Bipih
Senin, 12 Februari 2024 18:46
Sebanyak Empat calon haji Lombok Tengah mengundurkan diri
Senin, 22 Januari 2024 20:31
Dinkes Mataram NTB sudah siapkan vaksin meningitis bagi calon haji
Senin, 15 Januari 2024 16:25
Tahun ini, Kemenag NTB upayakan tambah kuota haji
Jumat, 5 Januari 2024 18:50
Kemenag Lombok Tengah estimasi kuota haji 2024 capai 1.002 orang
Selasa, 5 Desember 2023 14:22