Batam (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengungkapkan kapal-kapal nelayan asing hasil tangkapan yang sudah memiliki ketetapan hukum akan diberikan untuk nelayan.
"Bagi yang sudah 'incracht' ada langkahnya. Langkah pertama, pemanfaatan untuk nelayan kita, kalau memang bisa kami serahkan," kata Menteri di Batam, Rabu.
Pemerintah kini tengah merancang prosedur penyerahan kapal tangkapan kepada nelayan. Termasuk pencari ikan yang berhak mendapatkan kapal.
"Nelayan berjasa dan sebagainya, adalah standarnya," kata dia.
Ia melanjutkan, kapal-kapal hasil tangkapan yang kini bersandar di PSDKP Batam dalam kondisi baik, sehingga masih bisa dimanfaatkan untuk nelayan.
Kapal-kapal itu tidak akan ditenggelamkan. Karena menurut dia, kebijakan penenggelaman berlaku untuk kapal yang lari, sedangkan kapal yang bersandar di PSDKP sudah ada di dermaga.
"Ditenggelamkan kalau begitu kita kejar lari," kata dua.
Bila memang ada kapal yang harus ditenggelamkan, maka kebijakan itu akan diambil.
Menteri menegaskan, musuh KKP adalah nelayan asing yang mencuri di perairan Indonesia, bukan nelayan lokal.
"Nelayan asing yang mencuri, tapi menanganinya dengan asas kemanusiaan," tegas dia.
Menurut dia, kebijakan penerapan kapal merupakan terobosan yang bagus. Tapi pengelolaan laut tidak hanya terkait itu.
Pengelolaan laut, lanjut Menteri, juga terkait upaya mengembangkan industri perikanan.
Ia menegaskan tidak akan mengubah kebijakan baik dari Menteri sebelumnya. Namun ia fokus pada perintah Presiden yaitu membangun komunikasi dengan nelayan, memperbaiki birokrasi perizinan.
Berita Terkait
Edhy Prabowo: Saya tidak akan gegabah tenggelamkan kapal
Rabu, 23 Oktober 2019 15:59
KKP tenggelamkan 21 kapal nelayan asing karena curi ikan
Minggu, 6 Oktober 2019 19:17
Legislator Pertanyakan Dana Penenggelaman Kapal Nelayan Asing
Kamis, 19 Maret 2015 7:53
Pemprov Sulsel serahkan bantuan kapal untuk pemulihan ekonomi nelayan
Selasa, 29 Agustus 2023 5:05
Pemkab Lombok Tengah membantu kapal untuk nelayan
Senin, 27 Maret 2023 14:07
KKP memberikan bantuan kapal untuk nelayan Lombok Utara
Rabu, 5 Februari 2020 21:29
Untuk berjaga, Empat pesawat F-16 dikerahkan di Natuna
Selasa, 7 Januari 2020 20:00
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53