Manila (ANTARA) - Tim bola voli putri Indonesia merasa diuntungkan pada laga perdana melawan tim tangguh Thailand pada SEA Games 2019, karena menjalani laga berat terlebih dahulu sehingga bisa mengukur kekuatan tim.
"Melawan Thailand bagi kami akan tetap diuntungkan, karena Wildan dan kawan-kawan akan menjalani laga berat dulu, kemudian lawan Vietnam dan tuan rumah Filipina," kata Pelatih Timnas bola voli Putri, Octavian di Manila, Minggu.
Ia menargetkan, pada laga perdana melawan Thailand anak asuhnya mampu mengimbangi permainan musuh, sebab diketahui Thailand merupakan tim kelas dunia.
"Memang kami akui berat lawan Thailand, karena kelasnya sudah dunia, tapi kami akan tetap ngotot dan bisa mengimbanginya," katanya.
Octavian meminta pemainnya untuk lebih fokus dan habis-habisan di laga berikutnya saat bertemu Vietnam, kemudian melawan Filipina.
"Kami tidak akan menyepelekan setiap lawan di SEA Games 2019, sebab setiap tim peserta sudah mengalami banyak perubahan, seperti tuan rumah Filipina yang diperkuat pemain naturalisasi," tuturnya.
Terkait target, Octavian mengaku menargetkan timnya masuk final, dan meraih perak, sesuai dengan raihan dua tahun lalu.
Sementara itu, jadwal bola voli putri Timnas Indonesia masing-masing adalah menjamu Thailand pada Selasa (3/12), kemudian Kamis (5/12) melawan Vietnam, serta melawan tuan rumah Filipina pada Sabtu (7/12).
SEA Games: Voli Putri diuntungkan di laga perdana lawan Thailand
Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Imam Sudjarwo (tengah belakang) beserta jajarannya berfoto dengan timnas voli putra dan putri pantai saat pelepasan timnas voli di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (25/11/2019). PBVSI menargetkan empat medali emas saat SEA Games 2019, nomor yang diharapkan mampu menyumbang medali adalah tim voli indoor, baik putra dan putri, serta tim voli pantai, baik putra dan putri. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.
