Taliwang (ANTARA) - Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin meminta Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan untuk merangkul dan memberikan dukungan kepada para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Sumbawa Barat.
“Saya berharap IKM ini bisa kita hidupkan dengan cara mempromosikan bersama dan memberdayakan serta membeli produknya nya. Memberdayakan produk lokal akan menumbuh kembangkan IKM," kata wakil bupati yang akrab disapa Bang Fud saat menghadiri dan meresmikan Sentra IKM dan pengoperasian Pabrik Pupuk Organik di Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Kamis (19/12).
Wakil Bupati berharap untuk terus meningkatkan produk lokal, IKM dan leading sektor pemerintah daerah harus bekerjasama sehingga produk olahan yang dihasilkan dapat terus dikenal dan dipromosikan oleh masyarakat KSB.
Apalagi dengan adanya Sentra IKM di Poto Tano, kata dia, akan merangsang para pelaku usaha IKM untuk mengembangkan usahanya, karena di Sentra IKM akan menyediakan berbagai layanan dan fasilitas terkait kemasan produk untuk dapat meningkatkan mutu, kemasan dan daya saing produknya.
Untuk itu, Dinas Koperindag harus berinovasi agar semua produk IKM di KSB dapat dijual dan digunakan oleh masyarakat KSB sendiri secara keseluruhan, sehingga IKM ini terus tumbuh dan berkembang. Perkembangan dan kehadiran IKM seperti olahan pangan tradisional, jual beli online, cafe-cafe keluarga yang bisa mencapai keuntungan Rp1 juta hingga Rp2 juta perhari juga akan menurunkan angka kemiskinan.
“Pada tahun ini saja data dari BPS bahwa KSB telah mampu menekan angka kemiskinan sebanyak 0,32 persen. KSB urutan kedua dari Lombok timur di Provinsi NTB. Secara keseluruhan hingga saat ini KSB telah mampu menurunkan angka kemiskinan sebanyak 13,85 persen,” katanya.
Bang Fud berharap IKM ini dapat diakomodir sehingga pemerintah dapat memberikan kemudahan serta ruang bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya. Peran Kominfo dan Humas sangat signifikan untuk bersama-sama melakukan promosi produk atau sumberdaya daerah.