Pengelolaan sentra IKM di Lombok Tengah dioptimalkan

id IKM,Lombok Tengah ,NTB,Centra IKM,sentra IKM

Pengelolaan sentra IKM di Lombok Tengah dioptimalkan

Gerbang IKM Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) (ANTARA/Akhyar Rosidi)

Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai mengoptimalkan pengelolaan sentra industri kecil dan menengah dalam rangka mendukung promosi kerajinan ketak di daerah setempat. 

"Pasar seni IKM Desa Sengkerang ini mulai dibuka setiap hari Senin," kata Penjabat Bupati Lombok Tengah Abdul Azis di Lombok Tengah, Jumat.

Ia mengatakan pemerintah membangun Sentra IKM ini dengan harapan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat seperti para perajin ketak yang telah menjadi mata pencaharian masyarakat khususnya di Lombok Tengah.  

"Fasilitas yang ada ini harus bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi UKMK atau para perajin," katanya. 

Baca juga: Sentra olahan pangan dukung produk IKM di Lombok Tengah

Oleh karena itu, pemerintah daerah berkolaborasi dengan perajin dan pelaku wisata untuk meningkatkan pengelolaan pasar Senin IKM ini.  

"Pasar seni ini dibuka setiap hari Senin hingga malam hari," katanya.  

Kepala Bidang Perindustrian pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah Baiq Yuliana Sapriani mengatakan produk UMKM yang dijual di pasar seni IKM adalah kerajinan ketak dan rotan serta produk kuliner maupun kopi.  

"Untuk tahap awal ini kami fokus pada pemasaran produk kerajinan ketak dan rotan," katanya. 

Ia mengatakan pengoperasian pasar seni IKM ini diharapkan dapat meningkatkan promosi dan produksi kerajinan ketak maupun rotan di Lombok Tengah.

"Kami juga akan membuka angkringan, sehingga banyak yang datang berkunjung di IKM ini," katanya.

Anggaran pembangunan gedung UKM tersebut berjumlah Rp17 miliar yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Rp8 miliar lebih di 2019 dan Rp9 miliar 2021 dan pembangunan IKM tersebut rampung di kerjakan di 2022.