Palembang (ANTARA) - Korban meninggal dunia pada kecelakaan maut Bus Sriwijaya jurusan Bengkulu-Palembang, diketahui bertambah satu orang dari sebelumnya 24 orang, Selasa pagi sekitar pukul 09.32 WIB.
Bus Sriwijaya jurusan Bengkulu-Palembang diduga menabrak beton sebelum terjun ke sungai di Liku Lematang, Desa Perahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Senin (24/12) tengah malam sekitar pukul 23.15 WIB.
Informasi yang dihimpun ANTARA dari Basarnas setempat, diketahui proses evakuasi terus berlangsung untuk menyisir korban di beberapa lokasi, yakni di sungai, jurang, dan di dalam bus.
Sejauh ini diketahui sebanyak 13 orang dinyatakan selamat, yang langsung mendapatkan perawatan di RS Basemah Pagaralam.
Kapolres Pagaralam Dolly Gumara mengatakan saat ini Tim SAR gabungan, yakni tim Rescue Pos SAR Pagaralam, Polres Pagaralam, Satpol PP Kota Pagaralam, BPBD Kota Pagaralam, Tagana Kota Pagaralam masih mengevakuasi korban.
Kemungkinan besar, Dolly mengatakan, korban bertambah karena tim akan terus menyisir beberapa lokasi.
Terkait jumlah penumpang, polisi masih mendalami mengingat terdata di PO Sriwijaya hanya 27 orang.
"Kemungkinan ada yang naik di perjalanan, ada yang bilang 50 orang, ada yang bilang 37 orang. Ini kami dalami terus," ujarnya.
Baca juga: Ini tujuh korban tewas bus pagaralam masuk jurang di Pagar Alam
Baca juga: Ini daftar korban selamat dalam kecelakaan bus di Pagaralam
Baca juga: Diduga sopir mengantuk, bus wisata rombongan Kemenag Kediri masuk jurang di Pacitan
Berita Terkait
Sebanyak 71 orang tewas di Jalan Raya Lombok Timur di 2024
Selasa, 10 Desember 2024 16:11
Mudik gratis cegah potensi kecelakaan lalu lintas libur Natal
Jumat, 6 Desember 2024 20:45
Polisi tindak lanjuti kasus balita tewas akibat kecelakaan di Mataram
Selasa, 3 Desember 2024 15:10
PMI ilegal asal Lombok Tengah tewas di Malaysia tak dapat perlindungan sosial
Senin, 2 Desember 2024 13:09
Kasus balita tertabrak mobil dilimpahkan ke Reskrim Polresta Mataram
Jumat, 29 November 2024 17:51
Lima jenazah PMI akibat kecelakaan di Malaysia tiba di Lombok
Jumat, 29 November 2024 13:00
Jenazah warga NTB korban kecelakaan di Malaysia telah dipulangkan
Jumat, 29 November 2024 12:49
Tujuh WNI meninggal di Serawak Malaysia, KJRI upayakan pemulangan jenazah
Selasa, 26 November 2024 9:14