Sejumlah wisatawan asing melintas dekat bak sampah dipinggiran jalan utama kawasan wisata Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Rabu (30/9). Menurut data yayasan Front Masyarakat Peduli Lingkungan Gili Trawangan volume sampah yang dihasilkan dari aktivitas hotel dan restaurant di pulau seluas sekitar 345 hektare tersebut sebanyak 16 ton per harinya dan setiap harinya hanya 10 persen sampah organik yang mampu diolah oleh masyarakat, sementara saat ini sampah dikawasan Gili Trawangan hanya ditumpuk dan dibakar untuk pemusnahannya . ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/nz/15.