Jakarta (ANTARA) - Formula 1 telah mencabut peraturan yang membatasi variasi desain helm yang digunakan pebalap dalam satu musim.
FIA menyebutkan jika Dewan Motorsport Dunia telah bertemu di Jenewa, Swiss dan menyetujui perubahan regulasi tahun 2020 untuk mengizinkan variasi tak terbatas bagi desain helm pebalap di antara balapan, demikian Reuters Sabtu.
Peraturan pembatasan sebelumnya diperkenalkan pada 2015, yang bertujuan membantu para fan mengenali pebalap di trek, dengan mengatur bahwa helm harus ditampilkan dengan livery yang sama di setiap balapan.
Para pebalap diizinkan memilih satu balapan yang mereka inginkan untuk pengecualian. Perubahan desain helm juga diizinkan jika pebalap pindah ke tim lain di dalam satu musim waktu itu.
Peraturan tersebut mengundang kritik dari para pebalap, yang tak bisa menampilkan desain khusus helm mereka untuk menandai satu peristiwa tertentu jika mereka telah mengadakan perubahan desain di awal musim.
Penggunaan halo yang terpasang di sekitar kokpit mobil sebagai pelindung kepala juga cukup membuat helm tak kentara sehingga sulit mengenali siapa pebalap yang berada di balik kemudi.
Seri pembuka F1 2020 akan digelar di Melbourne, Australia pada 15 Maret nanti.
Berita Terkait
Race 2 ARRC Sirkuit Zhuhai dibatalkan cuaca buruk
Minggu, 21 April 2024 18:37
Pebalap Leclerc mundur tiga posisi start
Minggu, 28 Mei 2023 12:33
Grand Prix F1 Emilia-Romagna batal digelar pekan ini
Rabu, 17 Mei 2023 19:43
Grand Prix Miami peluang Perez muncul penantang serius
Kamis, 4 Mei 2023 7:23
Mekies akan tinggalkan Ferrari gantikan Tost pimpin AlphaTauri
Kamis, 27 April 2023 9:39
Formula 1: Gesekan muncul dalam tim Red Bull?
Jumat, 24 Maret 2023 6:01
Perez redam kebangkitan Verstappen menangi GP Arab Saudi
Senin, 20 Maret 2023 8:39
Aston Martin buntuti Red Bull latihan pertama GP Arab
Jumat, 17 Maret 2023 22:19