Pemkot Mataram menggelar bimtek program "Smart City"

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menggelar kegiatan bimbingan teknis (bimtek) sekaligus evaluasi program Smart City Tahun 2020.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram Lalu Martawang dan dihadiri oleh tim evaluasi Smart City Nasional Robertus Theodore di Mataram, Selasa.

Dalam kesempatan itu, Lalu Martawang menyampaikan setelah pencanangan smart city pada tanggal 31 Agustus 2017, telah dilaksanakan beberapa upaya untuk mewujudkan Mataram sebagai kota cerdas.

"Upaya itu, diantaranya pemasangan CCTV di area publik yang berguna untuk memantau sampah, area kemacetan, serta area pariwisata di Kota Mataram yang dimaksudkan untuk kenyamanan hidup masyarakat," katanya.

Selain itu Pemerintah Kota Mataram menunjang program smart city dengan beberapa aplikasi berbasis dalam jaringan (daring) atau online yang telah diterapkan.

Beberapa aplikasi tersebut, di antaranya Simyandu, Daloket, MataramKu Lapor, Lapor!, Partner, PPID, serta ada website di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Mataram.

Bahkan, lanjut Martawang, dengan adanya nota kesepahaman antara Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Pemerintah Kota Mataram tentang implementasi gerakan Menuju 100 Smart City yang ditandatangani awal Tahun 2018, Pemerintah Kota Mataram telah melakukan bimtek.

Bimtek tersebut bertujuan guna menyamakan persepsi yang kemudian dituangkan dalam empat buah buku yang ke depannya menjadi acuan dalam menyusun anggaran kegiatan Mataram menuju smart city.

Oleh karenanya dengan didiadakannya bimtek dan evaluasi yang berlangsung selama dua hari ini, semakin memantapkan kinerja seluruh perangkat daerah untuk mewujudkan Mataram sebagai smart city.

"Insya Allah melalui kegiatan ini, Kota Mataram bisa menjadi kota cerdas yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.