Belum bisa bayar utang Rp200 ribu, seorang petani di Bima dibacok tiga kali

id Utang,Polisi,Dompu,Bima,NTB

Belum bisa bayar utang Rp200 ribu, seorang petani di Bima dibacok tiga kali

Pelaku pembacokan.

Taliwang (ANTARA) - Gara-gara belum bisa membayar utangnya sebesar Rp200 ribu, seorang petani, Andra M Taher (25) warga Desa Sie Kecamatan Monta Kabupaten Bima dibacok sebanyak tiga kali menggunakan sebilah parang oleh pemilik utang berinisial RS (27) asal desa yang sama.

Akibat bacokan itu, korban mengalami luka robek serius pada pergelangan tangan kanannya dan luka lecet pada lengan kiri.

Peristiwa pembacokan yang dilakukan oleh RS (27) terjadi di Desa Sie tepatnya di depan rumah seorang warga, Nasrullah.

Kapolres Bima, AKBP Gunawan Tri Hatmoyo SIK, melalui Kasubbag Humas, AKP Hanafi, di Bima, Senin, mengatakan, pelaku RS tega membacok hanya karena korban belum bisa mengembalikan uang yang dipinjamnya sekitar dua pekan yang lalu.

"Saat pelaku managih janji korban mengembalikan uang pinjamannya, korban belum ada uang, ditagih lagi oleh pelaku tetapi korban juga belum punya uang, pelaku lantas emosi dan gelap mata," katanya.

Karena sudah berkali-kali menagih janji dan tidak mendapat kepastian, akhirnya pelaku langsung membacok korban menggunakan sebilah parang.

Polisi yang sigap mendengar adanya kejadian dari laporan keluarga korban langsung melakukan olah TKP dan mencari tahu keberadaan pelaku.

Sekitar pukul 20.30 WITA, Polisi berhasil menangkap pelaku di rumahnya di Desa Sie. Pelaku lalu dibawa ke Mapolsek Monta untuk disidik lebih lanjut.