21 LULUSAN SLTA IKUTI SELEKSI PERTUKARAN PEMUDA

          Mataram, (ANTARA) - Sebanyak 21 pemuda lulusan sekolah lanjutan tingkat atas di Nusa Tenggara Barat mengikuti seleksi pertukaran pemuda dengan Kanada.

         Proses seleksi yang digelar oleh Pemuda Caraka Muda Indonesia (PCMI) Nusa Tenggara Barat (NTB) itu dipusatkan di Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) NTB Jalan Pendidikan, Kota Mataram (18/6).

         Ketua PCMI NTB, Lutfi Fadlan Hadi, mengatakan seleksi itu dilakukan sebagai salah satu syarat untuk mencari pemuda yang betul-betul memiliki kemampuan dan kemauan untuk dikirim ke Kanada sebagai duta provinsi ini.

         "Proses seleksi kali ini sudah memasuki tahap final. Seleksi meliputi kemampuan berbahasa Inggris, psikologi, dan yang paling utama adalah sejauh mana tingkat kemampuannya memahami kondisi sosial budaya daerahnya," ujarnya.

         Ia menyebutkan dari 21 peserta yang mengikuti seleksi program pertukaran pelajar dengan Kanada, hanya satu yang berhak untuk dikirim dan akan bergabung dengan peserta dari provinsi lain di Indonesia.

         Program pertukaran pemuda dengan Kanada ini difasilitasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga. Program ini sudah puluhan tahun berjalan dan sudah menciptakan alumni yang jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan orang.

         Alumni itu tergabung dalam PCMI. Alumni ini biasanya harus mengabdikan diri dulu pada desa yang sudah ditentukan sebagai desa binaan. Pada tahun ini akan diadakan di salah satu desa di Jawa Barat.

         "Sekembalinya dari Kanada nanti, seluruh pemuda se-Indonesia yang dikirim ke Kanada akan mempraktikkan apa yang sudah diperolehnya di Kanada selama tiga setengah bulan," ujarnya.

         Ia mengatakan seluruh alumnus pertukaran pemuda dengan Kanada tahun ini akan bergabung dengan alumni terdahulu di wilayahnya masing-masing untuk mengadakan program pemberdayaan para pemuda.

         Program pemberdayaan para pemuda baik di wilayah perkotaan maupun di wilayah pedesaan itu dilaksanakan di bawah naungan PCMI dan akan difasilitasi oleh Dinas Dikpora di masing-masing provinsi.

         "Jadi, ilmu yang kita peroleh dari luar negeri tidak akan sia-sia karena akan dipraktikkan di daerah. Oleh sebab itu, seleksi ini untuk memilih pemuda yang betul-betul mampu menggali ilmu sekaligus mengenalkan daerahnya kepada negara lain," kata Lutfi.  
    Selain mengirim pemuda ke Kanada PCMI juga sudah menggelar seleksi pertukaran pemuda dengan sejumlah negara anggota ASEAN dan Jepang serta Australia. Khusus untuk ke Kanada pemuda yang lolos seleksi akan dikirim pada pertengahan September 2010.(*)