Kota meksiko (ANTARA) - Perusahaan Grupo Modelo asal Meksiko menyatakan pada Kamis bahwa pihaknya akan menghentikan sementara produksi bir Corona serta produk merek dagang lain yang biasa diekspor ke 180 negara, setelah kegiatan bisnisnya dianggap "non-esensial" dalam kondisi wabah COVID-19.
Pemerintah Meksiko sebelumnya mengumumkan status darurat kesehatan dan memerintahkan penangguhan segala kegiatan yang tidak penting seiring dengan lonjakan kasus COVID-19 di negara itu yang melampaui 1.000 kasus.
Per Kamis, jumlahnya 1.510 kasus infeksi terkonfirmasi disertai 50 kasus kematian.
Melalui sebuah pernyataan, Grupo Modelo menyebut penangguhan operasional akan mulai berlaku pada Minggu (4/4) sementara penurunan produksi telah terlebih dahulu dilakukan.
"Jika pemerintah federal mempertimbangkan untuk memberi penjelasan bahwa bir adalah produk industri pertanian, Grupo Modelo siap menjalankan rencana produksi dengan lebih dari 75% staf bekerja dari rumah, sehingga di waktu yang bersama juga ada jaminan pasokan bir," kata perusahaan itu.
Sebetulnya, pertanian dan produksi makanan secara umum dapat dianggap sebagai kegiatan yang penting. Dan Grupo Modelo, yang merupakan bagian dari grup Anheuser-Busch InBev, mengoperasikan 11 pabrik di Meksiko.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kemenkes sebut ada 841 orang sembuh COVID-19
Rabu, 26 April 2023 7:57
Varian baru virus corona Arcturus muncul Rusia
Rabu, 19 April 2023 12:48
Vaksin booster tetap menjadi syarat penerbangan di Bandara Lombok
Selasa, 3 Januari 2023 16:52
Menko PMK ingatkan pentingnya prokes saat pergantian tahun
Selasa, 27 Desember 2022 20:13
68,24 juta penduduk Indonesia sudah vaksin dosis ketiga
Sabtu, 24 Desember 2022 19:44
Tren kasus COVID-19 membaik dalam tiga pekan terakhir
Rabu, 21 Desember 2022 20:40
Stok vaksin COVID-19 di Babel 5.381 dosis
Minggu, 18 Desember 2022 13:55
Jubir Reisa imbau lansia periksa E-ticket booster kedua
Senin, 12 Desember 2022 20:24