Mataram (ANTARA) - Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat L. Gita Ariadi menyampaikan jumlah warga setempat yang sembuh dari COVID-19 hingga Minggu bertambah 13 orang sehingga totalnya 232 orang.
"Hari ini terdapat penambahan 13 orang yang sembuh dari COVID-19 setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif," ujarnya.
Ia mengatakan 13 pasien yang dinyatakan sembuh tersebut, di antaranya enam orang berasal dari Kota Mataram, dua Kabupaten Sumbawa, sedangkan Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Timur, dan Bima masing-masing satu orang.
Selain pasien sembuh, pada Minggu juga terdapat enam orang dinyatakan positif COVID-19.
"Hasil ini diperoleh setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 271 sampel dengan hasil 250 sampel negatif, 15 sampel positif ulangan, dan enam sampel kasus baru positif COVID-19," sambungnya.
Gita menjelaskan dengan adanya tambahan enam kasus baru terkonfirmasi positif, 13 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif COVID-19 di Provinsi NTB 371 orang, dengan perincian 232 orang sudah sembuh, tujuh meninggal dunia, serta 132 orang masih positif dan dalam keadaan baik.
"Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan COVID-19, petugas kesehatan tetap melakukan 'contact tracing' (penelusuran kontak) terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif," kata Sekda NTB itu.
Hingga saat ini, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di NTB 862 orang dengan rincian 390 orang (45 persen) PDP masih dalam pengawasan, 472 orang (55 persen) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 16 orang PDP meninggal.
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 5.355 orang, terdiri atas 264 orang (lima persen) masih dalam pemantauan dan 5.091 orang (95 persen) selesai pemantauan, sedangkan orang tanpa gejala (OTG) 4.870 orang, terdiri atas 1.922 orang (39 persen) masih dalam pemantauan dan 2.948 orang (61 persen) selesai pemantauan.
Jumlah pelaku perjalanan tanpa gejala (PPTG) 57.507 orang, di mana mereka yang masih menjalani karantina 4.137 orang (tujuh persen) dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari 53.370 orang (93 persen).
Gita menyatakan berterima kasih kepada masyarakat NTB yang tetap disiplin menerapkan protokol pencegahan COVID-19 dan mengikuti seluruh anjuran serta imbauan pemerintah, seperti tetap tinggal di rumah, memakai masker jika keluar rumah dan menghindari kerumunan, jaga jarak minimal dua meter, serta selalu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
"Mari kita terus menjaga tren kesembuhan dan penurunan jumlah kasus COVID-19, karena masyarakat sebagai garda terdepan tidak boleh lengah. Kita harus tetap waspada dan disiplin agar wabah ini segera berlalu," katanya.
Berita Terkait
Kemenkes sebut ada 841 orang sembuh COVID-19
Rabu, 26 April 2023 7:57
Varian baru virus corona Arcturus muncul Rusia
Rabu, 19 April 2023 12:48
Vaksin booster tetap menjadi syarat penerbangan di Bandara Lombok
Selasa, 3 Januari 2023 16:52
Menko PMK ingatkan pentingnya prokes saat pergantian tahun
Selasa, 27 Desember 2022 20:13
68,24 juta penduduk Indonesia sudah vaksin dosis ketiga
Sabtu, 24 Desember 2022 19:44
Tren kasus COVID-19 membaik dalam tiga pekan terakhir
Rabu, 21 Desember 2022 20:40
Stok vaksin COVID-19 di Babel 5.381 dosis
Minggu, 18 Desember 2022 13:55
Jubir Reisa imbau lansia periksa E-ticket booster kedua
Senin, 12 Desember 2022 20:24