MARBOT DI MATARAM HARAPKAN PERHATIAN PEMERINTAH

id

     Mataram (ANTARA) - Para marbot atau penunggu masjid di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengharapkan perhatian dari pemerintah terutama dari segi anggaran untuk kebutuhan hidup mereka sehari-hari.

     "Perlu ada sedikit perhatian Pemerintah Kota Mataram, agar  kesejahteraan marbot yang rata-rata dari golongan ekonomi menengah ke bawah ini sedikit terangkat," kata Ketua Forum Komunikasi Marbot Masjid (FKMM) Kota Mataram, H. Muhammad Hasbah, di Mataram, Jumat.

     Menurut dia, marbot memiliki peran yang cukup besar terhadap keberlangsungan pembangunan di suatu daerah khususnya dalam bidang keagamaan.

     Apalagi pada bulan suci Ramadan seperti sekarang, marbot harus bekerja ekstra keras dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat di lingkungannya masing-masing.

     Berbagai kegiatan yang dilakukan, mulai dari membersihkan masjid, menjaga kenyamanan warga beribadah di masjid, hingga melayani warga yang tadarusan atau mengaji mulai dari selesai shalat tawarawih sampai dengan tiba waktu makan sahur yakni pukul 03.00 WITA.

     "Saya menilai kerja keras marbot belum dibarengi dengan honor yang memadai dari pemerintah. Selama ini marbot masjid di Kota Mataram mendapat honor dari dana swadaya masyarakat di sekitar masjid dengan nilai berkisar antara Rp50.000 hingga Rp250 ribu per bulan," katanya.

     Sebelum bulan puasa Ramadan, kata Muhammad, Pemerintah Kota Mataram, memang sudah memberikan santuan berupa satu buah baju koko dan satu kain sarung bagi 322 marbot yang ada di kota Mataram.

     Namun, pihaknya sangat berharap agar Pemerintah Kota mengalokasikan anggaran untuk membantu biaya hidup para marbot yang rata-rata dipegang oleh warga yang sudah usia lanjut.

     Karena bagaimanapun, kata dia, marbot memiliki sanak keluarga yang menjadi tanggungannya, sehingga sangat ironis rasanya jika mereka sebagai warga yang berjasa dalam menjaga rumah Allah SWT, tidak memperoleh perhatian dari umat muslim secara umum.

     "Ya anggap lah pemerintah bersedekah kepada mereka yang saya nilai telah ikhlas memberikan tenaganya untuk menjaga rumah Allah SWT, Mereka itu kan punya keluarga yang butuh biaya makan dan sekolah," katanya.

     Pada bulan puasa Ramadan tahun ini, kata Muhammad, FKMM menggelar berbagai macam lomba, seperti lomba kebersihan masjid, safari Ramadan antar marbot se-Kota Mataram dan tadarusan bersama.

     Selain itu, FKMM juga sudah mengirimkan surat edaran kepada seluruh marbot yang intinya menjaga kenyamanan dan keamanan selama bulan puasa Ramadan serta mengimbau agar seluruh marbot selalu mengumandangkan azan maghrib sebagai tanda waktu berbuka puasa.(*)