Positif COVID-19 di NTB tambah 4 kasus di Sumbawa, jadi totalnya 594 orang

id Virus Corona,COVID-19,NTB

Positif COVID-19 di NTB tambah 4 kasus di Sumbawa,  jadi totalnya 594 orang

Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas COVID-19 Provinsi NTB, HL Gita Ariadi. (ANTARA/Nur Imansyah).

Saat ini mereka dirawat di ruang isolasi RSUD Sumbawa dengan kondisi baik
Mataram (ANTARA) - Angka positif COVID-19 di Nusa Tenggara Barat kini menjadi 594 orang setelah terdapat penambahan kasus baru empat orang berdasarkan laporan Tim Gugus Tugas COVID-19 NTB di Mataram, Jumat.

"Hari ini sebanyak 75 sampel diperiksa dengan hasil 58 sampel negatif, 13 sampel positif ulangan, dan empat sampel kasus baru positif COVID-19," kata Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas COVID-19 Provinsi NTB HL Gita Ariadi.

Ia mengatakan, penambahan empat kasus baru positif COVID-19 tersebut hanya terdapat di Kabupaten Sumbawa.

"Saat ini mereka dirawat di ruang isolasi RSUD Sumbawa dengan kondisi baik," ujarnya.

Selain kasus baru positif COVID-19, pada hari ini juga terdapat penambahan tiga orang yang sembuh dari COVID-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali diketahui negatif.

"Penambahan sembuh tiga orang ini dari Kabupaten Bima," ujar Gita.

Menurut Sekda NTB ini, dengan adanya tambahan empat kasus baru terkonfirmasi positif, tiga tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif COVID-19 di NTB menjadi sebanyak 594 orang, dengan rincian, 279 orang sudah sembuh, 10 meninggal dunia, serta 305 orang masih positif dan dalam keadaan baik," katanya.

Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan COVID-19, lanjut Gita, petugas kesehatan tetap melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.

Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di NTB sebanyak 1.194 orang dengan perincian 531 orang (44 persen) PDP masih dalam pengawasan, 663 orang (56 persen) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 16 orang PDP meninggal. Untuk orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya 5.559 orang, terdiri dari 228 orang (4 persen) masih dalam pemantauan dan 5.331 orang (96 persen) selesai pemantauan.

Jumlah orang tanpa gejala (OTG), yaitu orang yang kontak dengan pasien positif COVID-19 namun tanpa gejala, sebanyak 5.933 orang, terdiri dari 2.174 orang (37 persen) masih dalam pemantauan dan 3.759 orang (63 persen) selesai pemantauan. Untuk pelaku perjalanan tanpa gejala (PPTG), yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit COVID-19, sebanyak 60.193 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 4.089 orang (7 persen), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 56.104 orang (93 persen).