Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia telah menerima secara simbolis bantuan 500 ribu masker medis dari Program Pembangunan PBB (UNDP), untuk penanggulangan wabah COVID-19.
Bantuan diserahkan oleh Kepala Perwakilan UNDP di Indonesia dan diterima langsung oleh Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri serta Deputi Bidang Logistik dan Peralatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Jumat.
Melalui keterangan tertulisnya, Kemlu menyampaikan bahwa bantuan UNDP itu merupakan buah dari kemitraan dan hubungan baik yang dibina Indonesia melalui berbagai forum multilateral.
Dengan didanai oleh Soong Ching Ling Foundation, bantuan masker senilai Rp 2,4 miliar itu telah tiba di Indonesia pada 30 Mei 2020 atas koordinasi KBRI Beijing dan kantor perwakilan UNDP di China.
Masker akan didistribusikan oleh Kemlu dan BNPB kepada tenaga kesehatan di seluruh Indonesia untuk penanggulangan pandemi COVID-19.
Perwakilan UNDP Indonesia menyampaikan bahwa penyaluran bantuan berupa masker medis tersebut adalah sebagian dari program yang dikoordinasikan oleh UNDP untuk penanggulangan pandemi COVID-19 di Indonesia.
Selain masker medis, UNDP melalui kerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) juga telah mengirimkan paket bantuan gelombang pertama, berupa ventilator, ke Indonesia.
Berita Terkait
NTB menerima bantuan 50 ribu masker medis dari Provinsi Henan Tiongkok
Jumat, 18 September 2020 16:41
Atasi masalah pekerja migran bukan cuma soal kebijakan
Rabu, 24 Juli 2024 6:42
UNESCO dorong mitigasi dan adaptasi tangani bencana
Jumat, 17 Mei 2024 5:36
Lombok Utara menerima dokumen pembangunan pascagempa senilai Rp79 miliar
Kamis, 9 Juni 2022 1:19
UNDP Indonesia serukan persatuan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Senin, 6 Juni 2022 6:31
Perkuat aksi kebencanaan, UNDP andalkan kepemimpinan Indonesia G20
Selasa, 24 Mei 2022 5:45
WRC Bali opportunity to build a more resilient world
Selasa, 24 Mei 2022 5:32
WVI dan UNDP-PETRA akhiri program pemulihan masyarakat terdampak gempa Lombok
Selasa, 2 Februari 2021 13:12