Lombok Utara menerima dokumen pembangunan pascagempa senilai Rp79 miliar

id Lombok Utara,PETRA-UNDP,Gempa Bumi

Lombok Utara menerima dokumen pembangunan pascagempa senilai Rp79 miliar

Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu (kiri), berbincang dengan Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan, di sela serah terima dokumen BAST, di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu (8/6/2022). ANTARA/HO-Prokopim KLU

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, menerima dokumen Berita Acara Serah Terima (BAST) pembangunan fisik pascagempa bumi 2018 melalui proyek PETRA senilai Rp79 miliar oleh UNDP bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Dokumen (BAST) fasilitas kesehatan, sekolah dan infrastruktur masyarakat tersebut diterima oleh Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu, disaksikan Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan, dan Sekretaris Daerah NTB H Lalu Gita Ariadi, di Mataram, Rabu.

Total ada 12 bangunan yang diberikan kepada Kabupaten Lombok Utara, terdiri atas empat gedung SMK dan delapan bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu)

Proyek PETRA merupakan dukungan pemerintah Jerman melalui Bank Pembangunan Jerman (KfW) untuk membantu percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi setelah gempa bumi 2018.

Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan mengatakan akan ada umpan balik yang baik dengan adanya pembangunan kembali gedung sekolah dan fasilitas kesehatan.

Umpan balik yang diberikan bukan hanya untuk masyarakat sendiri, namun juga buat pemerintah dan melalui kerja sama dengan UNDP dalam membantu BNPB memulihkan kondisi wilayah NTB setelah gempa bumi yang terjadi pada 2018.

"Kami menginginkan koordinasi setiap daerah mengenai apa saja yang kurang dalam penanganan bencana agar bisa kita tanggulangi lebih cepat," katanya.

Sementara itu, Leader Team PETRA-UNDP Gustian Budi menjelaskan penandatangan dokumen berita acara serah terima infrastruktur dari PETRA-UNDP melalui kerja sama dengan pemerintah daerah dalam membangun fasilitas kesehatan dan pendidikan.

Ia mengatakan proyek sudah dijalankan di berbagai daerah yang terkena bencana, seperti gelombang tsunami di Sulawesi Tengah, dan daerah yang terkena gempa bumi di NTB pada 2018.

"Melalui penandatangan dokumen berita acara serah terima fasilitas pendidikan, kesehatan dan infrastruktur masyarakat ini, diharapkan mampu mempererat kerja sama UNDP dan pemda dalam memulihkan pembangunan setelah gempa yang telah terjadi daerah," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu menyampaikan ucapan terima kasih kepada UNDP atas bantuan fasilitas pendidikan dan kesehatan yang dibangun di daerahnya.

"Fasilitas yang dibangun sangat bermanfaat untuk pemerintah dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat," katanya.