Dua pejabat utama Polda NTB sambangi keluarga kerusuhan Palibelo Bima

id Ricuh,NTB

Dua pejabat utama Polda NTB sambangi keluarga kerusuhan Palibelo Bima

Dua pejabat utama Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) Dir Intel Kombes Pol Drs Susilo Rohayu Isryanto SIK dan Dir Binmas Kombes Pol Benny Basir Warmansyah SIK, melakukan silaturahmi dengan kedua keluarga kerusuhan di Desa Padolo dan Talabiu, Minggu (21/6)  pukul 14.15 WITA. 

Bima (ANTARA) - Dua pejabat utama Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) Dir Intel Kombes Pol Drs Susilo Rohayu Isryanto SIK dan Dir Binmas Kombes Pol Benny Basir Warmansyah SIK, melakukan silaturahmi dengan kedua keluarga kerusuhan di Desa Padolo dan Talabiu, Minggu (21/6)  pukul 14.15 WITA. 

Kedua PJU Polda NTB itu didampingi oleh Dandim 1608 Bima, Wakapolres serta Kabbag Ops Polres Bima mengecek lokasi (TKP) kebakaran rumah di Desa Padolo Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima. 

Kapolres Bima AKBP Gunawan Tri Hatmoyo SIK melalui Kasubbag Humas AKP Hanafi di Bima, Minggu, mengatakan, kehadiran kedua PJU yakni untuk mengecek secara langsung situasi dan kondisi di lokasi kejadian dan melakukan silaturahmi.

"Dua pejabat dari Polda NTB datang untuk bersilaturahmi dengan kedua keluarga kasus penganiayaan dan pembacokan yang mengakibatkan salah satu nya meninggal dunia," jelasnya. 

Dir Intel Polda NTB di depan Kepala Desa  masyarakat Padolo yang kena musibah kebakaran mengajak warga untuk segera kembali ke rumah masing-masing mengingat situasi saat ini telah aman dan kondusif. 

Ia juga berpesan masyarakat tidak terpengaruh dengan isu provokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Demikian juga di hadapan keluarga korban, Dir Intel menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya almarhum Arif Rahman Hakim salah satu korban pembacokan yang dilakukan oleh warga Desa Padolo. 

Ia berharap kepada warga untuk menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada kepolisian karena kedua pelaku telah diamankan oleh Kepolisian Resort Bima.

"Kasus ini telah diproses oleh polisi sesuai dengan hukum yang berlaku," katanya.