Ketua Umum RKIH apresiasi kinerja Menteri BUMN

id Relawan

Ketua Umum RKIH apresiasi kinerja Menteri BUMN

Ketua Umum RKIH Kris Budihardjo bersama Presiden Jokowi (Foto: Istimewa)

Mataram (ANTARA) - Ormas Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) yang merupakan bagian dari organisasi pendukung Presiden Jokowi mengapresiasi kinerja Menteri BUMN Erick Thohir meski belum menunjukkan hasil yang luar biasa.   
       
Ketua Umum RKIH Kris Budihardjo dalam siaran persnya, Minggu, menyebutkan, dalam hal kinerja, Menteri BUMN memang belum menampakkan hasil yang luar biasa. Tetapi karena mengelola jumlah dana yang sangat besar, maka Erick Thohir menjadi perhatian publik.
       
RKIH itu sendiri memiliki visi terwujudnya partisipasi dan peran aktif masyarakat yang berbhineka dalam ikut serta mengawal pembangunan nasional untuk mewujudkan kesejahteraan, kecerdasan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
       
Ormas tersebut saat ini sudah menjalin kerja sama dengan beberapa kementerian dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial dan kemanusiaan serta turut memajukan Usaha mikro kecil menengah (UMKM).
       
Menurut Ketua Umum RKIH, saat ini ada beberapa pihak yang melakukan upaya-upaya, baik mendekat maupun “menggoyang” Erick Thohir untuk kepentingan-kepentingan tertentu. 
       
“Belum setahun Erick Thohir menjabat sebagai Menteri BUMN, dia sudah mulai digoyang, dan hebatnya yang menggoyang justru menggunakan kendaraan seolah-olah relawan Jokowi,” kata Kris Budihardjo.
        
Menurut dia, kinerja Erick Thohir yang disoroti, mulai dari pengangkatan Direksi BUMN yang seolah tidak tepat, seperti pengangkatan dari kalangan milenial, TNI/Polri, sampai seolah berambisi menjadi Presiden pada 2024 hingga membenturkannya dengan PDI Perjuangan melalui tagar #Ganjarnoerickthohiryes. 
       
Banyaknya sorotan terhadap Erick dilakukan, bukan saja untuk membunuh karakter Menteri BUMN itu, tetapi sekaligus dimaksudkan mengganggu soliditas Kabinet Indonesia Maju, apalagi ada isu seolah akan terjadi reshuffle kabinet, dan calon pengganti Menteri BUMN pun telah dilontarkan dalam bisik-bisik di masyarakat.
       
Pada bagian lain, Kris Budihardjo menyatakan bahwa dia sama sekali tidak yakin Erick Thohir berniat maju dalam peralihan kepemimpinan nasional 2024. Pertama, karena Pilpres waktunya masih lama, dan kedua Erick Thohir bukan politisi.
       
Ketua Umum RKIH lebih lanjut meminta seluruh elemen masyarakat agar tidak terpengaruh isu reshuffle kabinet dan permasalahan Pilpres 2024, sebab Kabinet Indonesia Maju, walau tak sempurna tetapi tetap solid. 
       
“Tak ada seorang pun yang bergerak ke arah Pilpres 2024, di samping masih terlalu dini, para menteri akan terus menempatkan diri dan bekerja membantu Presiden Jokowi sebagai legasi pribadinya, dan masuk bursa Pilpres itu baru akan muncul paling cepat di tahun 2023,” katanya.