Mataram (ANTARA) - Pelaku pencurian empat handphone yang sempat dihajar massa akhirnya meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit Putri Bidadari Wampu.
"Benar setelah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit pelaku meninggal dunia," kata Kasubag Humas Polres Langkat AKP Rohmat, di Stabat, Senin.
Rohmat menyampaikan kejadiannya Minggu (28/6) pukul 03.00 WIB, barang buktinya empat unit handphone berbagai merk antara kain satu unit Lenovo, satu unit Samsung, satu unit Xiomi, satu unit Maxtron, satu bilah pisau bergagang plastik, tas berisikan linggis, kunci inggris, tang dan gunting.
Dimana pelapornya Suyono (35) warga Jalan Damai, Lingkungan VII, Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat, saksinya Rani, Suyanto.
Saat mana pelapor, Minggu (28/6) pukul 01.00 WIB, sedang tidur di rumahnya bersama saksi, kemudian sekira pukul 03.00 WIB, Suyanto terbangun hendak buang air kecil dan melihat ada seorang laki-laki yang tidak dikenal sedang mengambil HP di ruang tamu.
Karena kepergok, laki-laki itu melarikan diri ke luar rumah melalui pintu depan rumah pelapor dan seketika saksi berteriak "maling, maling".
Mendengar teriakan saksi, pelapor terbangun dan ke luar dari kamar tidurnya dan ikut mengejar laki-laki yang tidak dikenal itu dan kemudian masuk ke kolam.
Namun ketika hendak diamankan ternyata laki-laki itu memegang pisau yang bergagang plastik dan menghujamkan ke arah saksi Suyanto.
Namun berhasil ditangkis hingga melukai jari tengah dan jari manis tangan kirinya hingga pisau patah dari gagangnya.
Selanjutnya warga mengejar pelaku dan berhasil mengamankannya.
Namun pada saat diamankan massa yang berjumlah lebih kurang 50 orang menghakimi pelaku sehingga pada saat petugas datang, kondisi pelaku sudah mengalami luka-luka yang cukup berat.
Pelaku lalu diselamatkan untuk mendapatkan perawatan medis ke RS Putri Bidadari Wampu, namun akhirnya meninggal dunia.
Berita Terkait
Polisi ringkus dua residivis pencuri gula pasir di Lingsar Lombok Barat
Minggu, 21 April 2024 14:52
Polisi tangkap pencuri di rumah dinas Kejari Lombok Tengah
Jumat, 22 Maret 2024 21:40
Ditinggal Tarawih, dua ekor sapi milik warga Lombok Timur nyaris raib dibawa kabur pencuri
Kamis, 14 Maret 2024 13:01
Pencuri dengan modus "check in" hotel terancam tujuh tahun penjara
Senin, 29 Januari 2024 19:06
Sindikat pencuri motor pakai atribut ojol di Kemayoran resahkan warga
Senin, 15 Januari 2024 11:04
Apes, seorang pemuda jadi korban kekerasan saat berkemah di Pantai Rambang Lombok Timur
Selasa, 9 Januari 2024 13:49
Komplotan pencuri gabah di Lombok Tengah terekam CCTV
Selasa, 9 Januari 2024 9:07
Polres Majene Sumbar menangkap tiga pelaku pencuri ternak
Minggu, 17 Desember 2023 5:26