Kendari (ANTARA) - Aparat Kepolisian masih mengumpulkan bukti-bukti terkait kematian nelayan La Idar (40) yang mengalami tabrakan dengan kapal tunda (tugboat) di perairan Pulau Cempedak, Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara.
Kasubid Penmas Humas Polda Sultra Kompol Agus Mulyadi di Kendari, Jumat mengatakan penyelidik sudah memintai keterangan orang-orang mengetahui peristiwa naas tersebut.
"Masih tahap mengumpulkan informasi dari pihak-pihak atau orang yang mengetahui peristiwa yang menyebabkan kematian saudara La Idar," katanya.
Nelayan Idar mengalami musibah kecelakaan saat melaut karena tabrakan dengan kapal penarik tongkang di perairan Pulau Cempedak, Kabupaten Konawe Kepulauan pada Rabu (34/6) sekitar pukul 20:00 Wita.
Enam hari dalam pencarian jenazah La Idar baru ditemukan oleh tim gabungan Basarnas terdampar dipantai Desa Tue Tue, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan.
Setelah ditemukan korban dievakuasi di RS Bhayangkara Polda Sultra di Kota Kendari dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Korban ditemukan arah barat daya dari LKK sekitar 4,8 NM dari lokasi tabrakan saat menangkap ikan.
Berita Terkait
Ketua DPR soroti sistem keamanan dalam kasus tabrakan kereta di Cicalengka
Sabtu, 6 Januari 2024 11:36
Penyidik limpahkan berkas kasus tabrakan beruntun di Mataram
Jumat, 27 Januari 2023 20:41
Penyidik limpahkan berkas kasus tabrakan beruntun di Mataram ke jaksa
Rabu, 25 Januari 2023 17:17
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01