Tottenham hadang peluang empat besar Leicester setelah menang 3-0

id tottenham,leicester,liga inggris,harry kane,james justin

Tottenham hadang peluang empat besar Leicester setelah menang 3-0

Penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane (kanan) melepaskan tembakan untuk mencetak gol kedua timnya ke gawang Leicester City dalam laga lanjutan Liga Inggris tanpa penonton di tengah pandemi COVID-19 di Stadion Tottenham Hotspur, London, Inggris, Minggu (19/7/2020). (ANTARA/REUTERS/POOL/Michael Regan)

Jakarta (ANTARA) - Tottenham Hotspur masuk zona Eropa dan mengganggu peluang Leicester City finis empat besar setelah menang 3-0 di Stadion Tottenham Hotspur, London, Minggu.

Gol bunuh diri James Justin disusul dua gol Harry Kane mengantarkan Tottenham naik ke urutan keenam klasemen dengan koleksi 58 poin untuk menyalip Wolverhampton (56) yang baru bermain besok.

Sedangkan Leicester (62) kendati masih menempati empat besar, posisinya terancam digusur Manchester United (62) yang baru main Kamis dini hari nanti, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.



Pertandingan baru berlangsung enam menit ketika Tottenham membuka keunggulan melalui gol bunuh diri Justin. Berawal dari umpan Kane, Son Heung-min memperdaya Ryan Bennett sebelum melepaskan tembakan yang berusaha dihalau Justin tetapi malah membuat bola tak mampu dijangkau kiper Kasper Schmeichel.

Tim tamu hampir membalas ketika umpan silang Harvey Barnes disambut Jamie Vardy, tetapi bola sundulannya dihalau Davinson Sanchez dan hanya membuahkan sepak pojok.

Lima menit kemudian tembakan voli Ayoze Perez masih bisa ditepis oleh kiper Hugo Lloris. Tottenham balik mengancam melalui Son yang meneruskan umpan jauh Harry Winks, tetapi volinya masih dihalau oleh Schmeichel.

Keunggulan Tottenham akhirnya bisa digandakan oleh Kane yang mengakhiri sebuah serangan balik cepat dengan menyambar umpan terobosan dari Lucas Moura demi melesakkan bola ke area tiang jauh pada menit ke-37.

Tiga menit berselang keunggulan Tottenham berubah menjadi 3-0 yang lagi-lagi memanfaatkan serangan balik yang diselesaikan Kane dengan tembakan melengkung ke pojok kanan bawah gawang Leicester.



Leicester berusaha tampil lebih efisien memanfaatkan penguasaan bola mereka di paruh kedua dan hampir mencetak gol balasan pada menit ke-58 tetapi lagi-lagi Lloris kembali menghalau tembakan keras Demarai Gray.

Enam menit kemudian, Barnes menerobos dari tengah lapangan namun tembakannya masih terlalu lemah dan mudah dijinakkan oleh Lloris.

Pada menit ke-81, Kane hampir menciptakan hattrick dengan memperdaya Schmeichel dalam situasi satu lawan satu, tetapi gol itu dianulir karena penyerang tim nasional Inggris itu terlebih dulu offside.

Tujuh menit berselang, peluang Leicester kembali melayang ketika tembakan Kelechi Iheanacho lagi-lagi ditepis oleh Lloris.

Kemenangan ini membuat timJose Mourinho kini memperbesar peluang tampil dalam Liga Europa musim depan.

Dalam laga pemungkas yang berlangsung serempak Minggu 26 Juli Leicester akan menjamu Manchester United guna menentukan empat besar sedangkan Tottenham bertandang ke Selhurst Park menantang Crystal Palace.



Susunan pemain:

Tottenham Hotspur (4-3-3): Hugo Lloris; Serge Aurier, Davinson Sanchez, Toby Alderweireld, Ben Davies; Moussa Sissoko, Harry Winks (Oliver Skipp), Giovani Lo Celso (Erik Lamela); Lucas Moura (Steven Bergwijn), Harry Kane, Son Heung-min (Gedson Fernandes)
Pelatih: Jose Mourinho

Leicester City (3-4-3): Kasper Schmeichel; Ryan Bennett (Demarai Gray), Wes Morgan, Jonny Evans; James Justin, Wilfried Ndidi (Nampalys Mendy), Youri Tielemans (Dennis Praet), Luke Thomas; Ayoze Perez (Kelechi Iheanacho), Jamie Vardy, Harvey Barnes (George Hirst)
Pelatih: Brendan Rodgers