Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya mengungkapkan dalang kasus pembunuhan berencana terhadap seorang pengusaha pelayaran di Kelapa Gading pernah berpura-pura kesurupan untuk mempengaruhi pelaku lainnya.
"NL ini kan sempat berpura-pura kesurupan arwah dari orang tuanya. Itu yang kemudian mendorong para pelaku yang lain ini termotivasi untuk melakukan pembunuhan sesuai dengan apa yang diperintahkan NL dan M sebagai suami sirinya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya, Rabu.
Baca juga: Otak kasus penembakan bos pelayaran ternyata karyawati korban
Meski telah menetapkan 12 tersangka dan menggelar rekonstruksi dalam kasus tersebut, Yusri mengatakan, Kepolisian akan terus mendalami lebih lanjut motif pelaku.
"Kita masih mendalami terus motif daripada pembunuhan tersebut yang memang didalangi oleh NL sendiri," ujar Yusri.
Kepolisian masih melakukan pemberkasan terhadap kasus tersebut untuk kemudian dilimpahkan kepada Kejaksaan untuk disidangkan. Meski demikian tidak tertutup kemungkinan ada tersangka baru seiring berjalannya kasus tersebut.
"Pemberkasan masih berjalan apakah kemungkinan ada tersangka-tersangka lain, masih kita susun," katanya.
Polda Metro Jaya telah mengungkap kasus penembakan yang menewaskan pemilik perusahaan pelayaran bernama Sugiarto (53) yang didalangi oleh karyawatinya yang bernama Nur Lutfiah (34).
Polda Metro Jaya yang menangani kasus tersebut kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus para tersangka yang bersembunyi di daerah Lampung, Cibubur dan Surabaya.
Sebanyak 12 orang yang terlibat dalam kasus pembunuhan berencana tersebut telah menyandang status tersangka dan terancam hukuman mati.
Baca juga: Polisi menangkap penembak pengusaha pelayaran di Kelapa Gading
Berita Terkait
Jajaran Polda Metro Jaya kunjungi mantan Kapolri Surojo
Jumat, 19 April 2024 6:26
Polisi mengungkap kronologi penangkapan pengemudi arogan berpelat dinas
Kamis, 18 April 2024 18:45
Pengemudi arogan gunakan pelat dinas TNI palsu telah ditangkap
Kamis, 18 April 2024 8:29
Polisi dalami laporan pengendara arogan bernomor dinas
Senin, 15 April 2024 20:37
Polda Metro Jaya mengimbau warga lapor jika ada paksa minta THR
Minggu, 31 Maret 2024 19:15
Mobil patroli yang dibawa kabur pelaku jambret sudah ditemukan
Jumat, 29 Maret 2024 16:20
Polda Metro Jaya hentikan kasus Aiman Witjaksono, begini alasannya
Jumat, 29 Maret 2024 13:01
Polda Metro Jaya pastikan situasi Jakarta aman
Kamis, 21 Maret 2024 5:42