Arosuka (ANTARA) - Sepasang suami-istri ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah rumah di kawasan Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Kasat Reskrim Polsek Solok AKP Deny Akhmad Hamdani di Arosuka, Senin, mengatakan pasangan suami-istri itu, yaitu suami bernama Yusrial (47) dan istri bernama Suriantina (40).
"Diduga pemicu aksi pembunuhan dan bunuh diri itu berawal dari pertengkaran masalah anak," ujar Deny.
Selain itu, ia menyatakan keributan yang terjadi pada Minggu (1/11) sore tersebut dipicu karena Suriantina tidak mau mengasuh anak Yusrial karena bukan anak kandung sang istri. Hal itu membuat Yusrial gelap mata dan melakukan aksi pembunuhan.
Informasi sementara, Yusrial menusuk perut istrinya dengan senjata tajam hingga tewas di kamar mandi, di rumah kontrakannya. Namun setelah itu, Yusrizal juga menghabisi nyawanya sendiri dengan senjata tajam yang telah digunakannya untuk membunuh istri sirinya itu.
"Sang suami bunuh diri dengan pisau yang telah digunakan untuk melukai istrinya dengan menggorok lehernya sendiri dan tewas di lokasi yang sama dalam kamar mandi," katanya.
Informasi yang menggegerkan masyarakat Saok Laweh itu baru diketahui sekitar 16.30 WIB, Minggu (1/11).
Warga pun berdatangan menyaksikan peristiwa tersebut ke tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian, setelah melakukan olah TKP dan memasang garis polisi, jasad suami-istri tersebut dibawa ke RS Muhammad Natsir Kota Solok untuk dilakukan tindakan visum.
"Hingga saat ini Polsek Kubung bersama Polres Solok masih meminta keterangan beberapa saksi. tempat kejadian perkara (TKP) di pasang garis polisi dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ucap dia.
Menurut informasi yang didapatkan pasangan suami-istri tersebut tinggal di sebuah rumah kontrakan di kawasan Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, sejak 2017 lalu.
Selain itu, pasangan suami-istri tersebut juga memiliki usaha laundry-nya yang baru berjalan sekitar setahun belakangan.
Berita Terkait
Ombudsman soroti sejumlah layanan publik
Kamis, 10 Agustus 2023 16:31
Akademisi tegaskan perlindungan hukum dokter dijamin UU
Kamis, 27 April 2023 12:10
Gempa terkini magnitudo 7,3 guncang Mentawai Sumbar, berpotensi tsunami
Selasa, 25 April 2023 3:41
Jaga citra Indonesia untuk hadapi event internasional
Jumat, 31 Maret 2023 18:32
Erupsi Gunung Marapi di Sumbar sebanyak 72 kali
Senin, 9 Januari 2023 20:19
Perantau Minang di Belanda berhasrat "Me-Minangkan Eropa"
Jumat, 1 Oktober 2021 18:02
Kapten Afwan peduli adik-kemenakan di kampung
Selasa, 12 Januari 2021 0:13
Polisi tangkap seorang pria perkosa adik iparnya
Selasa, 27 Oktober 2020 11:47