Usai shalat dhuha, seorang ibu di Lombok Utara temukan anaknya tewas tergantung di kamar

id Tewas Tergantung,Lombok Utara,Polres Lombok Utara

Usai shalat dhuha, seorang ibu di Lombok Utara temukan anaknya tewas tergantung di kamar

Polisi memeriksa kamar tempat kejadian dugaan bunuh diri. (ANTARA/HO/Polres Lotara)

Mataram (ANTARA) - Malang nasib Murkiah, usai melaksanakan shalat dhuha, ia menemukan anak laki-lakinya, Trian Frendi Amar (19) dalam kondisi tidak bernyawa dan tergantung di dalam kamar menggunakan seutas kabel berwarna diikatkan di kayu penyangga atap rumah.

Peristiwa dugaan bunuh diri tersebut terjadi di Dusun Majalangu, Desa Sokong, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, pada Jumat (20/11).

Paur Humas Polres Lombok Utara Bripka Wiswa Karma melalui keterangan tertulis, Jum’at (20/11), mengatakan sebelum menemukan anaknya, Murkiah mencari korban di kamar sekitar pukul 09.00 Wita atau selepas shalat dhuha. Ketika membuka kamar, ia terkejut dengan apa yang dilihatnya.

Melihat peristiwa tersebut, Murkiah langsung berteriak minta pertolongan kepada warga dan ketua RT yang kemudian secara bersama-sama menuju tempat kejadian perkara untuk menurunkan korban yang sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Sekitar pukul 10.15 Wita, piket jaga Polsek Tanjung menerima laporan dari warga terkait peristiwa tersebut dan kemudian langsung menuju tempat kejadian perkara bersama personel beserta Kanit Reskrim Iptu Tazudhin, untuk melakukan pengecekan. 

"Pukul 11.30 Wita, korban dibawa ke RSUD Lombok Utara menggunakan mobil ambulans desa untuk dilakukan tindakan verbal," ujar Wiswa.