Bau Nyale 2021 di Lombok Tengah digelar tanpa acara hiburan

id Bau Nyale

Bau Nyale 2021 di Lombok Tengah digelar tanpa acara hiburan

Istimewa

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Tradisi Bau Nyale (Menangkap Cacing) di Pantai Selatan Kabupaten Lombok Tengah dipastikan tetap digelar. Namun, kegiatan yang telah menjadi event Nasional tersebut digelar tanpa ada acara seremonial atau hiburan dampak pandemi Covid-19.

Sekretaris Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lombok Tengah, HM Lendek Jayadi, Rabu, mengatakan, pemerintah daerah telah melakukan rapat koordinasi dengan semua pihak termasuk tokoh budayawan guna menyerap aspirasi masyarakat.

"Bau Nyale Tahun 2021 ini tetap dilaksanakan tanpa hiburan," ujarnya kepada wartawan di kantornya selesai rapat koordinasi tersebut.

Dampak dari Pandemi tersebut, pelaksanaan Bau Nyale Tahun 2021 tidak dilaksanakan seperti tahun sebelumnya yang digelar dengan adanya berbagai kegiatan hiburan. Contoh presean, parade budaya, pemilihan Putri Mandalika yang dapat mengungang keramaian. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

"Bau Nyale itu diserahkan kepada masyarakat, karena ini merupakan tradisi yang harus tetap dilakukan," katanya.

Labih lanjut ia mengatakan, pemerintah daerah juga tidak terlibat dalam penentuan puncak bau nyale tersebut seperti tahun sebelumnya. Sehingga kapan puncak bau nyale itu, tergantung dari masyarakat setempat yang melaksanakan tradisi tersebut. 

"Kapan puncak bau nyale itu tergantung dari masyarakat yang melaksanakan. Kalau ada sangkep warige masyarakat yang menentukan, bukan pemerintah," katanya. 

"Bau Nyale ala COVID-19 atau seperti zaman dulu hanya bau nyale di laut," pungkasnya. 

Wakapolres Lombok Tengah, Kompol Ketut Tamiana mengatakan, bahwa pihaknya dari aparat tetap akan melakukan operasi yutisi untuk mencegah penyebaran covid pada event Bau Nyale tersebut. Selain itu pihaknya akan melakukan penyekatan kepada masyarakat atau wisatawan yang akan masuk Lombok Tengah pada event Bau Nyale seperti pengamanan Tahun Baru 2021.

"Kita imbau warga luar Lombok Tengah tidak ikut Bau Nyale," katanya.